Berita

Febri Diansyah/Net

Hukum

KPK Kantongi Informasi Kronologi Kecelakaan Dari Ajudan Novanto

MINGGU, 21 JANUARI 2018 | 18:57 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah melakukan pemeriksaan terhadap bekas ajudan Setya Novanto, Reza Pahlevi.

Dia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi di perkara merintangi penyidik proyek e-KTP yang menjerat Fredrich Yunadi dan dokter Bimanesh Sutardjo.

Jurubicara KPK, Febri Diansyah menjelaskan, bahwa pemeriksaan dilakukan berkat kordinasi antara pihak Polri dan lembaga antirasuah.


"Dari saksi Reza kita dapat informasi kronologis tentang peristiwa saat kecelakaan tersebut," terang dia saat dikonfirmasi, Minggu (21/1).

Pemeriksaan terhadap AKP Reza dilakukan di Mabes Polri. Menurut Febri, hal itu biasa dilakukan mengingat KPK memiliki MoU dengan lembaga penegak hukum lain, dalam hal ini Polri dan Kejaksaan Agung.

"Koordinasi bisa banyak. KPK butuh dukungan untuk kegiatan tertentu, mulai dari OTT dalam ruang lingkup tertentu, bahkan penangkapan kita butuhkan instansi penegakan hukum lain dari polri," jelasnya.

"Dan kebutuhan untuk saksi-saksi lain dari instansi masing-masing kita juga butuhkan kordinasi. Yang terpenting, pemeriksaan yang bersangkutan sudah dapat dilakukan. Yang terpenting bagi KPK juga bagi Polri penanganan perkara bisa berjalan," sambung Febri.

Reza adalah ajudan Novanto saat masih menjadi Ketua DPR RI. Reza saat ini juga sudah dilarang bepergian ke luar negeri oleh KPK karena keterangan yang bersangkutan dibutuhkan dalam penanganan perkara merintangi penyidikan skandal korupsi proyek e-KTP. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya