Berita

Menteri Lukman/net

Hukum

Ada Lima Fraksi Di DPR Dukung LGBT, Menteri Agama Kaget

MINGGU, 21 JANUARI 2018 | 04:24 WIB | LAPORAN:

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku kaget atas pernyataan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. Lukman kembali menegaskan jika semua agama tidak mentolerir segala bentuk prilaku menyimpang Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender (LGBT)

"Saya kaget sekali berita itu (lima fraksi menyetujui LGBT). LGBT itu sesuatu yang sama sekali tidak ditolerir sama agama apapun, apalagi agama Islam. Semua agama tidak mentolerir tindakan prilaku LGBT itu," kata Lukman kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (20/1).

Namun demikian, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu tak mau berkomentar jaug soal lima fraksi di DPR RI yang yang menyetujui perilaku LGBT tersebut.


"Mohon ditanyakan kepada yang bersangkutan saja," kilah Lukman.

Menurut Lukman, gerakan LGBT harus cepat diwaspadai. Artinya kata Lukman, pendidikan terhadap orang tua lebih penting diberikan daripada terhadap anak-anak di zaman sekarang yang jauh lebih cepat dewasa dan matang karena mudahnya akses terhadap teknologi informatika.

"Jadi ini salah satu contoh betapa perubahan yang terjadi oleh teknologi informasi itu mengubah nilai-nilai yang selama ini kita anut, yang kemudian memgalami pergeseran," ujar Lukman.

Perdebatan panas soal LGBT ini diungkap sebelumnya oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan. Menurut Ketua Umum PAN itu, hanya ada lima parpol di DPR yang membiarkan perbuatan LGBT dan nikah sejenis. Sayangnya, Zulkifli enggan menyebutkan nama-nama partai politik yang fraksinya mendukung praktek LGBT tersebut. [san]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya