Berita

Bisnis

Kicauan Jokowi Bikin Followers Debat Panas

SABTU, 20 JANUARI 2018 | 08:18 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden Joko Widodo termasuk salah satu pemimpin negara di dunia yang aktif dalam media sosial, termasuk di Twitter (@jokowi).

Bak artis, setiap kicauan Jokowi punya pengaruh besar di antara followers yang jumlahnya hingga sembilan jutaan.

Selain berisi tentang kegiatannya sehari-hari dalam urusan kenegaraan maupun hal-hal pribadi, Jokowi juga memanfaatkan akun Twitter untuk mensosialisasikan pesan selaku presiden, ajakan untuk tetap optimis, dan keberhasilan pemerintahannya dalam pembangunan fisik dan ekonomi.


Dan tentu tak semua followers Jokowi adalah pendukungnya yang setuju dan mengamini apa saja yang ia nyatakan.

Salah satu Tweet Jokowi yang memicu kontroversi di antara netizen adalah status yang di-upload kemarin malam. Isinya begini:

"Kondisi moneter dan fiskal Indonesia saat ini baik. Defisit APBN dapat ditekan pada angka 2,42 persen. IHSG tumbuh positif, surplus neraca perdagangan terus membaik & cadangan devisa meningkat dalam posisi USD 130 miliar. Kita semua harus kompak, agar ekonomi lari kencang -Jkw".

Perdebatan di antara follower pun terjadi merespons klaim Jokowi. Sampai pagi ini, sudah ada lebih dari seribu respons atas pernyataan itu. Tentu saja ada yang setuju tetapi banyak pula yang menentang klaim itu. Mereka saling berbalas untuk mempertahankan pendapat masing-masing.

Misalnya, akun @utieh07 yang menulis, "Masak iya kencang...????kok dlm 3thn cuma 4 proyek yg selesai. Kemane aja bro...????"

Lalu dibalas oleh @FeliksVladislav yang nadanya sinis menyerang presiden sebelum Jokowi, Susilo B. Yudhoyono (SBY). "owh 4 proyek, beye2 3 tahun tanpa proyek, malah perut'a makin buncit ku tengok...".

Sindiran itu tak lama kemudian dibalas‏ @utieh07. "Lo tanya tuh sama Jokowi proyek" siapa yg dia resmikan.."

Lain lagi hal yang disorot @papihamlet. Ia membandingkan klaim Jokowi dengan situasi ekonomi rakyat sehari-hari.

"Di lapangan, sembako meningkat harganya, beras impor, garam impor, dll. Kenapa ya indikator makro tidak berbanding lurus dgn mikro?" tulisnya.

Kritik itu langsung dibalas‏ @bambangmujiyono, "jangan teoritis, cari mafianya, kalo sudah ketemu, cari siapa backingnya, berani?"

Selain itu, persoalan utang negara yang tambah menumpuk  diangkat pengguna akun @Muchlis_Asyhari.

"Utangnya juga lari kencang yaa pak ...," sindirnya.

Cuitan itu dibalas akun @Novan17521657. "Soal utang ente ikuti fp bu sri mulyani. Negara hutang untuk apa? Jgn nyinyir doank. Ente sdh berbuat apa buat negara ini.. jgn risau ..ente ga perlu mikiri utang negara...pikiri aja utang ente ...".

Ada pula akun‏ @AdianKueputu yang me-reply Jokowi dengan unggahan dua kliping berita dari media online. Judul berita yang pertama mengangkat janji Jokowi pada 2014 bahwa pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen akan tercapai di tahun 2017.

Sedangkan judul berita kedua menunjukkan pernyataan dari Bank Indonesia pada 18 Januari 2018 yang mengungkap pertumbuhan ekonomi pada 2017 hanya sekitar 5,1 persen. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya