Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Dinginkan Tensi Pilkada Polri Bentuk Satgas Nusantara

SABTU, 20 JANUARI 2018 | 04:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mabes Polri membentuk satuan tugas (Satgas) Nusantara khusus untuk mendinginkan suasana saat tensi politik sedang memanas selama tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian mengatakan Satgas Nusantara nantinya meredakan situasi politik disaat tensi simpatisan para pasangan calon kepala daerah mulai memanas. Disitulah peran Satgas Nusantara untuk membalikkan suasana menjadi sejuk.

Adapun Satgas Nusantara ini beranggotakan perwakilan tokoh masyarakat dan pemuka agama dan dibantu anggota polri.


"Kita harapkan dengan pendinginan itu situasi yang memanas tidak sampai ramai, meledak," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (19/1).

Lebih lanjut Tito menjelaskan Satgas Nusantara tidak hanya bertugas mendinginkan suasana. Isu-isu yang menjurus kepada ujaran kebencian, SARA dan kampanye hitam juga ikut menjadi perhatian dari Satgas tersebut.

"Satgas Nusantara kami bentuk dalam rangka untuk mendinginkan isu-isu yang berkaitan dengan Pilkada," ujar Tito.

Setidaknya ada sekira 171 daerah yang terdiri atas 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten, yang mengikuti Pilkada serentak 2018. Bukan tidak mungkin akan terjadi kegaduhan di daerah-daerah tertentu demi merebut kemenangan, terutama pada saat hari pemungutan suara.

"Jadi ada kontestasi politik sehingga kita perlu ekstra keras untuk mengantisipasinya," Demikian Tito. [nes]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya