Berita

Bima Arya/RMOL

Hukum

Harta Bima Arya Naik Rp 2,3 Miliar

JUMAT, 19 JANUARI 2018 | 17:40 WIB | LAPORAN:

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyerahkan laporan harta kekayaan ke bagian Direktorat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Nasional (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (19/1).

Dia ditemani pasangannya dalam Pilkada Bogor 2018, Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi (PJ KAKI) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dedie A. Rachim.

“Saya ditemani oleh Kang Dedi yang kebetulan hari ini juga perpisahan dengan pimpinan menemani saya dan saya melaporkan tadi jumlah harta kekayaan yang paling update,” terang dia usai menyerahkan laporan harta kekayaan di Gedung KPK Jakarta.


Sebenarnya Bima Arya sudah menyerahkan laporan harta lewat elektronik. Namun karena masih merasa belum yakin, dia datang langsung ke Gedung KPK.

“Karena saya ingin memastikan semua yg diinput benar tidak ada kesalahan teknis, udah saya masukan lewat elektronik dan saya cek lagi satu per satu supaya disesuaikan dengan yang paling mutakhir,” terangnya.

Lalu berapa jumlah kekayaan Bima Arya sekarang?

“Total nilai kekayaan saya terakhir 2014 Rp3,2 miliar, tapi kemudian sekarang ada sekitar Rp5,5 miliar,” kata Bima.

Menurutnya, kenaikan yang terjadi salah satunya pada aset Bima, yakni aset tanah dan rumah. “Yang pertama aset tanah rumah . Lokasinya sama tapi karena NJOPnya naik selama empat taun terakhir maka naik,” sambungnya.

Nah, sementara untuk harta bergerak, lanjut Bima, mengalami penurunan. “Saat 2014 sebesar Rp438 juta, sekarang tinggal Rp135 juta,” terangnya.

“Kalau 2014 mobil saya dua, sekarang tinggal satu,” sambung Bima.

Penurunan juga terjadi pada kas atau setara kas milik Bima. “Kas 2014, Rp470 juta sekarang Rp340 juta jadi berkurang sekitar 100 juta. Jadi aset naik karena NJOP tapi harta bergerak turun,” sambung Bima yang juga politisi PAN ini. [san]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya