Berita

Hukum

Sekarang Fredrich Ancam Laporkan Pimpinan Dan Jubir KPK

SELASA, 16 JANUARI 2018 | 19:01 WIB | LAPORAN:

. Setelah mengancam akan mengerahkan puluhan ribu advokat di Indonesia untuk memboikot Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sekarang Fredrich Yunadi mau melaporkan pimpinan di lembaga antirasuah.

Bekas pengacara Setya Novanto yang menjadi tersangka merintangi penyidikan perkara skandal korupsi proyek e-KTP itu mau melaporkan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan dan Jurubicara KPK, Febri Diansyah.

Keduanya mau dilaporkan Fredrich karena diduga mengkriminasasi dan memberikan keterangan palsu terkait kasus yang menjerat advokat anggota Peradi tersebut.


"Oh ya jelas dong (lapor). Karena kan dia memberikan keterangan palsu katanya saya memberikan medical record palsu," jelas Fredrich usai diperiksa di Gedung KPK Jakarta, Selasa (16/1).

Fredrich menjalani pemeriksaan lanjutan untuk melengkapi berkas perkara tersangka lain, dokter RS Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutardjo.

Dalam pemeriksaan lanjutan tadi, Fredrich juga bertanya langsung ke penyidik soal data medis yang disebut telah dimanipulasi bersama dengan dokter RS Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutardjo.

"Saya ambilkan medical chek up yang asli. Kita lihat siapa yang bohong. Kalau misalkan yang bohong nanti kepalanya diinjak. Kan gitu kan enak. Kan kita lihat gitu loh. Jangan jadi merekayasa," jelasnya.

Dalam pemeriksaan itu, Fredrich juga bertanya ke penyidik soal permintaannya untuk memeriksa Basaria Panjaitan dan Febri Diansyah karena sudah menuding tentang adanya rekayasa data medis tersebut.

"Terus penyidik bilang itu kan ranahnya pidana umum kalau gitu penyidik suruh saya lapor polisi ya pidana umum kan ranahnya polisi. Segera saya akan instruksikan bikin laporan polisi," demikian Fredrich.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya