Berita

H&M/Net

Dunia

Belasan Toko H&M Di Afrika Selatan Ditutup Karena Protes Iklan

SENIN, 15 JANUARI 2018 | 08:29 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Peritel asal Swedia, H&M di seluruh Afrika Selatan terpaksa tutup akhir pekan kemarin karena adanya protes hingga merusak dan mengerumuni beberapa cabang toko.

Para pemrotes geram dengan iklan terbaru H&M di mana seorang anak kulit hitam mengenakan kaus yang bertuliskan slogan "monyet paling keren di hutan". Setelah mendapatkan protes dan kritik dari banyak pihak, iklan tersebut segera diturunkan.

Beberapa pengguna media sosial berbagi rekaman yang menunjukkan demonstran melempar rak pakaian ke tanah.


Menanggapi hal itu, pihak H&M, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa mengetahui kejadian baru-baru ini di beberapa toko Afrika Selatan dan untuk sementara waktu memutuskan untuk menutup semua toko di negara ini.

Menurut situs perusahaan,  H&M memiliki 17 cabang toko di Afrika Selatan.

"Tidak ada staf atau pelanggan kami yang terluka," kata pihak H&M dalam sebuah pernyataan.

"Kami terus memantau situasinya dengan ketat dan akan membuka toko segera setelah situasinya aman kembali," tambahnya seperti dimuat CNN. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya