Berita

Nicholas Maduro/Net

Dunia

Presiden Venezuela Desak Negara Amerika Latin Untuk Gabung Proyek Mata Uang Virtual

SABTU, 13 JANUARI 2018 | 13:41 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengundang anggota blok ALBA-TCP regional untuk bergabung dengannya dalam meluncurkan sebuah kripto atau mata uang virtual yang baru yang dinamakan petro.

Kriptocurrency akan didukung oleh kekayaan minyak, gas, emas dan berlian negara itu.

"Saya memiliki sebuah proposal untuk tim ekonomi ALBA, untuk mengasumsikan bersama-sama menciptakan kripto  yang didukung minyak, yang akan didukung dengan minyak Venezuela dan segera kami akan mempertahankan kekayaan emas dan berlian Venezuela," kata Maduro mengatakan kepada delegasi Aliansi Bolivarian untuk Perjanjian Perdagangan Manusia Amerika-Amerika (ALBA-TCP) pada hari Jumat (12/1).


Dalam pertemuan dengan pejabat tinggi dari Antigua dan Barbuda, Kuba, Dominika, Grenada, Saint Lucia, Saint Vicente dan Grenadines, Saint Kitts dan Nevis, Bolivia, Ekuador dan Nikaragua itu Maduro mengundang mereka untuk bergabung dengannya dalam mengatasi apa yang dia sebut sebagai blokade keuangan yang diberlakukan oleh Amerika Serikat.

Sebelumnya, seperti dimuat Russia Today Maduro berjanji bahwa pemerintahnya akan menugaskan tim spesialis yang terpilih dengan tugas mendirikan situs pertambangan kriptokokus di semua wilayah Venezuela.

Dia mengatakan bahwa setiap nilai petro akan dipatok pada cadangan minyak dan gas negara yang luas serta kekayaan mineralnya, termasuk emas dan berlian. Presiden Venezuela tersebut menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk memajukan kedaulatan moneter negara tersebut, untuk melakukan transaksi keuangan dan untuk mengalahkan blokade keuangan terhadap negara tersebut. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya