Berita

Serangan di Paris 1980 silam/BBC

Dunia

Tidak terbukti Bersalah, Profesor Kanada Ini Bebas Dari Tuduhan Teror Sinagog 1980

SABTU, 13 JANUARI 2018 | 09:56 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pihak berwenang Prancis mengugurkan semua tuduhan teror terhadap profesor Lebanon-Kanada Hassan Diab terkait pemboman sinagog Paris tahun 1980.

Dia didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama sehubungan dengan pemboman yang menewaskan empat orang dan melukai 40 lainnya.

Dia kemudian ditangkap di Kanada pada tahun 2008 dan diekstradisi ke Prancis pada tahun 2014. Dia menghabiskan tiga tahun di penjara Perancis.


Diab yang saat ini berusia 64 tahun selalu mempertahankan diri dan menyebut bahwa dia tidak bersalah. Dia mengatakan bahwa dia berada di Lebanon pada saat serangan tersebut terjadi. Pada saat itu dia menulis ujian universitas, dan beberapa saksi, serta dokumen universitas, mendukung klaimnya.

Pihak berwenang Prancis pada awalnya menuduhnya berdasarkan bukti yang menunjukkan bahwa dia menyerupai sketsa tersangka utama, dan bahwa paspornya menunjukkan bahwa dia memasuki dan meninggalkan Spanyol sekitar waktu serangan tersebut. Mereka yakin tersangka lolos dari Spanyol.

Mereka juga mengklaim Diab, yang telah mengajar sosiologi di dua universitas Ottawa, adalah anggota Front Populer untuk Pembebasan Palestina.

Dia dituduh membuat bom dan meninggalkannya di sebuah sepeda motor di luar sinagoga Copernic Street di Paris pada tanggal 3 Oktober 1980.

Namun setelah penyelidikan lebih lanjut, Hakim Prancis memutuskan bukti tidak cukup meyakinkan dan memerintahkan Diab untuk dibebaskan pada hari Jumat (12/1). Ekstradisinya ke Prancis telah memicu sejumlah orang untuk meminta pembaruan tindakan ekstradisi Kanada. Demikian seperti dimuat BBC. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya