Berita

Bimanesh/net

Hukum

Dokter Bimanesh Langsung Ditahan? Ini Penjelasan KPK

JUMAT, 12 JANUARI 2018 | 21:47 WIB | LAPORAN:

Tersangka merintangi penyidikan skandal korupsi proyek kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP), dokter RS Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Lalu apakah KPK bakal langsung melakukan penahanan terhadap dokter yang diduga kongkalikong memanipulasi data medis Setya Novanto itu?

Jurubicara KPK, Febri Diansyah masih belum bisa memastikannya. Yang pasti, ada sejumlah hal yang sedang didalami penyidik dari pemeriksaannya.

“Tadi sudah saya sebutkan, pertama hak tersangka kita sampaikan,” jelas dia di Gedung KPK Jakarta, Jumat (12/1).

Selain itu, menurut Febri, penyidik KPK juga memastikan soal identitas lengkap dari dokter Bimanesh.

“Ketiga kita klarifikasi beberapa peristiwa yang terjadi dalam rentang waktu 15 dan 16 November 2017,” jelasnya.

“Tentu yang diketahui dan yang dilakukan oleh tersangka,” sambung Febri.

Selain Bimanesh, KPK juga menetapkan Fredrich sebagai tersangka kasus menghalangi penyidikan perkara korupsi proyek pengadaan e-KTP yang telah menjerat Setnov.

Mereka berdua dijerat dengan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. [san]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya