Berita

Martinus/net

Hukum

Kasus Hukum Viktor Laiksodat Dan Lukas Enembe Sengaja Ditunda Polisi

JUMAT, 12 JANUARI 2018 | 19:39 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Proses hukum bagi para calon kepala daerah untuk sementara dihentikan saat pelaksanaan Pilkada. Hal ini, bertujuan agar para simpatisan dan tim pemenangan tidak saling lapor. 

Begitu yang disampaikan oleh Kabag Penum Divhumas Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/1). 

"Penundaan ini bertujuan agar tidak dimanfaatkan oleh para pendukung atau siapapun yang terkait dengan simpartisan pasangan calon, kemudian melaporkan paslon lainnya, inj berpotensi untuk menimbulkan kegaduhan," kata Martinus. 

Begitupun, kata Martinus pada kasus dugaan korupsi dana Beasiswa untuk mahasiswa yang menyasar Gubernur Papua Lukas Enembe, juga kasus pidato ujaran kebencian Viktor Laiskodat yang maju sebagai Cagub NTT, semua prosesnya dihentikan sementara. 

"Semua yang terkait pasangan calon yang sudah ditetapkan, ini kita tunda. Sementara ya," tegas Martinus.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan bahwa proses hukum terkait paslon yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 12 Februari 2018, akan ditunda hingga Pilkada 2018 berakhir. Hal ini untuk menghindari anggapan kriminalisasi aparat terhadap paslon peserta Pilkada.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan bahwa proses hukum terkait paslon yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 12 Februari 2018, akan ditunda hingga Pilkada 2018 berakhir. Hal ini untuk menghindari anggapan kriminalisasi aparat terhadap paslon peserta Pilkada.

Pasalnya proses hukum seseorang ketika dipanggil sebagai tersangka atau saksi akan sangat mempengaruhi citra diri yang bersangkutan di mata publik. Publik akan menghakimi orang tersebut bersalah meski hukum belum menyatakan orang tersebut bersalah.

Seperti diberitakan bahwa Lukas Enembe diduga terlibat kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam penggunaan anggaran pendidikan berupa beasiswa untuk mahasiswa Papua tahun anggaran 2016. Lukas telah diperiksa penyidik Bareskrim dalam status sebagai saksi.

Sementara Viktor diduga terlibat dalam kasus ujaran kebencian dan penistaan agama. Dalam kasus ini, Viktor belum pernah diperiksa.

Dalam Pilkada 2018, Viktor diusung oleh Partai Golkar untuk maju sebagai bakal cagub Nusa Tenggara Timur bersama Josep Naisoi sebagai bakal cawagub. Sementara Lukas Enembe dan Klemen Tinal yang merupakan petahana diusung sembilan partai koalisi untuk maju sebagai bakal cagub-cawagub Papua. [san]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya