Berita

Lukisan Modigliani/BBC

Dunia

Polisi Italia Selidiki Pameran Lukisan Palsu Modigliani

JUMAT, 12 JANUARI 2018 | 10:52 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Polisi Italia menyelidiki tiga penyelenggara pameran Modigliani setelah semua lukisan, kecuali satu di antaranya, terbukti palsu.

Pameran dibuka dengan meriah di Genoa Maret lalu, namun ditutup pada bulan Juli, atau tiga bulan lebih awal daripada yang dijadwalkan setelah para ahli mencurigai bahwa karya tersebut adalah pemalsuan.

Sejarawan seni sekarang menyimpulkan bahwa 20 lukisan yang dipamerkan dalam kegiatan itu memang palsu.


Karya Amedeo Modigliani sering kali menghasilkan jumlah yang sangat besar, namun para ahli mengatakan bahwa dia adalah salah satu seniman yang karyanya paling banyak disalin di dunia.

Modigliani palsu telah menyebabkan skandal di masa lalu. Pada tahun 1984, tiga kepala marmer yang dipahat dari sebuah kanal di Livorno di Italia dipuji sebagai karya yang hilang oleh seniman tersebut. Padahal, itu sebenarnya dipahat oleh tiga siswa lokal sebagai lelucon.

Berbicara kepada surat kabar harian Italia Corriere della Sera, salah satu dari dua kurator pameran tersebut, Rudy Chiappini, membela perannya, dengan alasan bahwa dia telah mengambil karya keaslian dengan itikad baik.

"Saya mengumpulkan informasi dan dokumentasi yang diberikan kepada saya untuk setiap kanvas," kata Chiappini.

"Jika terjadi penyimpangan, Anda harus kembali ke sumbernya, kepada siapa pun yang membuat atribusi pertama," tambahnya seperti dimuat BBC. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya