Berita

Foto/Net

Hukum

Pintu Korps Bhayangkara Masih Terbuka Untuk Perwira Yang Gagal Ikut Pilkada

JUMAT, 12 JANUARI 2018 | 02:17 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polri tetap membuka pintu bagi perwira yang tidak lolos dalam verifikasi calon kepala daerah dalam pemilihan 2018.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjelaskan Polri tidak memaksakan kepada kandidat dari perwira polri yang tidak lolos untuk tetap berkarir di Korps Bhayangkara.

Menurut Tito, dirinya tetap membuka kesempatan kepada para perwira untuk berdinas kembali di kesatuannya.


"Terserah kepada pejabat yang bersangkutan, kalau pejabat yang bersangkutan ingin tetap lanjut pensiun, kita akan tetap proses pensiunnya, tapi kalau pejabat yang bersangkutan merasa masih ingin mengabdi kepada Polri dan belum pensiun tentu kita akan terima," kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Kamis (11/1).

Tito menambahkan dalam UU No 10/2016 tentang Pilkada sudah gamblang mengatur hal tersebut. Ketika calon yang berlatar belakang anggota TNI ataupun Polri sejak ditetapkan secara resmi sebagai calon pasangan kepala daerah di tingkat kabupaten dan provinsi wajib mundur dari kesatuan.

Aturan itu dinilai sejalan dengan UU No 2/2002 tentang Polri yang mengharuskan anggota Polri mengundurkan diri ketika menjadi hendak menduduki jabatan non-Polri/TNI.

"Aturanya setelah ditetapkan (KPU) itu harus segera pensiun," ujarnya.
 
Sejauh ini Tito mengungkapkan, terdapat 10 perwira Polri yang ikut bertarung di Pilkada Serentak 2018.

Tiga perwira tinggi yakni Irjen Safaruddin, Irjen Murad Ismail, dan Irjen Anton Charliyan bertarung di daerah tingkat satu. Sementara tujuh perwira lainnya bertarung di daerah tingkat dua.

Tito mengatakan dirinya telah meminta para calon kepala daerah tersebut untuk menggundurkan diri. Bahkan untuk meminimalisir konflik kepentingan, Tito telah merotasi jabatan dari perwira yang mecalonkan diri.

Jenderal bintang empat itu berharap, anak buahnya resmi pensiun begitu ditetapkan sebagai calon kepala daerah oleh KPU pada 12 Februari 2018.

"Minggu lalu udah keluar TR-nya. Minggu ini kita laksanakan. Sehingga ini lebih fair sambil proses pensiun kita lakukan," ujar Tito. [nes]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya