Berita

Li Keqiang Dan Hun Sen/Reuters

Dunia

China Dan Kamboja Teken 19 Perjanjian Bantuan Dan Investasi Baru

KAMIS, 11 JANUARI 2018 | 14:50 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kamboja dan China menandatangani 19 pakta bantuan dan investasi baru hari ini (Kamis, 11/1) sebagai bentuk penguatan hubungan kedua negara.

China diketahui adalah donor bantuan terbesar Kamboja dan dukungannya telah memperkuat Hun Sen dalam menghadapi kritik atas apa yang lawan-lawannya katakan akan penghancuran demokrasi menjelang pemilihan tahun ini.

Perjanjian tersebut yang tidak disebutkan nilainya, ditandatangani setelah pembicaraan antara Perdana Menteri China Li Keqiang dan Perdana Meteri Kamboja Hun Sen.


Di antara pakta bantuan dan investasi yang diteken itu juga ada perjanjian di antara Overseas Cambodia Investment Corporation dan China Development Bank (CDB) untuk mendapatkan pinjaman untuk sebuah bandara baru di provinsi Siem Reap, dan kesepakatan lain untuk membangun jalan raya dari Phnom Penh ke resor pantai Sihanoukville, yang merupakan pusat kota Cina investasi.

Selain itu, kelompok Perusahaan Kerajaan Kamboja dan China Great Wall Industry Corporation sepakat untuk meluncurkan satelit komunikasi pertama di Asia Tenggara. Kesepakatan lain termasuk pinjaman lunak untuk pasokan listrik dan dukungan untuk pertanian.

Kemudian, Li dan Hun Sen juga membahas bagaimana cara mendorong wisatawan China untuk mengunjungi Kamboja dan mengekspor gula ke China.

Li mengatakan kepada Hun Sen bahwa China memiliki janji bantuan lebih dari 1,2 miliar yuan untuk proyek lainnya.

Peningkatan kerjasama kedua negara ditekankan oleh Kementerian Luar Negeri Kamboja yang dalam pernyataanya mengatakan bahwa perdagangan bilateral akan mencapai 6 miliar dolar AS pada tahun 2020 mendatang. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya