Berita

Julian Assange/Net

Dunia

Julian Assange Sudah Kantongi Kewarganegaan Ekuador?

KAMIS, 11 JANUARI 2018 | 07:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Nama pendiri WikiLeaks, Julian Assange telah muncul di database pemerintah Ekuador dengan nomor identifikasi warga negara. Hal tersebut memicu spekulasi bahwa dia mungkin telah menerima kewarganegaraan dari Ekuador.

Hal itu ditemukan oleh media Reuters dalam sebuah entri untuk "Julian Paul Assange" di Catatan Sipil Ekuador, yang hanya mencakup warga negara Ekuador.

Seorang juru bicara registri menolak berkomentar saat ditanya apakah Assange telah diberi kewarganegaraan.


Menyusul laporan berita di media Ekuador pada hari Rabu (11/1), Assange mencuitkan sebuah foto dirinya dengan mengenakan jersey tim sepak bola nasional Ekuador. Namun tidak ada keterangan dari Assange ataupun tim pengacaranya mengenai hal tersebut.

Diketahui bahwa Assange telah bersembunyi selama lebih dari lima tahun di kedutaan Ekuador di London. Dia mendapatkan suaka pada tahun 2012 untuk menghindari ekstradisi ke Swedia atas tuduhan perkosaan.

Jaksa Swedia tahun lalu kemudian menjatuhkan penyelidikan mereka atas tuduhan perkosaan, namun polisi Inggris mengatakan Assange masih akan ditangkap jika dia meninggalkan kedutaan tersebut.

Assange sendiri tidak pernah meninggalkan Kedutaan Besar Ekuador karena khawatir bila ditangkap akan diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuntutan atas publikasi WikiLeaks tentang ribuan dokumen rahasia militer dan diplomatik di salah satu kebocoran informasi terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.

Inggris pun tidak memberikan jaminan bahwa dia tidak akan diekstradisi bila ditangkap.

Kementerian Luar Negeri Ekuador dalam sebuah pernyataan awal pekan ini mengatakan sedang berusaha menyelesaikan situasi Assange dengan London namun tidak menyinggung soal kewarganegaraan Assange. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya