Berita

Dunia

Rusia Bisa Jadi Mediator Denuklirisasi Antar Dua Korea

RABU, 10 JANUARI 2018 | 09:36 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Rusia bisa bertindak sebagai mediator dalam perundingan denuklirisasi antara kedua Korea. Pasalnya, isu nuklir yang membayangi Semenanjung Korea mempengaruhi kepentingan nasional Rusia.

"Kemungkinan besar upaya mediator internasional akan diminta untuk mempromosikan isu denuklirisasi dan berkas nuklir (di Semenanjung Korea)," kata kepala Komite Urusan Internasional Duma, Rusia Leonid Slutsky.

Dia menambakan bawa parlemen Rusia menyambut baik dialog antara Seoul dan Pyongyang awal pekan ini.


Rusia memiliki hubungan yang konstruktif dengan Seoul dan Pyongyang dan tetap menjadi pendukung setia gagasan bahwa semua perselisihan di semenanjung Korea harus diputuskan di balik meja perundingan.

"Meningkatnya ketegangan dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak terduga bagi masyarakat internasional," tambanya seperti dimuat Russia Today.

Dia pun mengkritik ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengancam akan menggunakan kekuatan untuk membuat Korea Utara mengekang program rudal nuklir dan balistiknya.

"Mengenai Amerika Serikat, yang menganggap dirinya sebagai pusat dunia, menurut pendapat saya, itu sekarang harus membatasi retorika anti-Pyongyang, menghentikan provokasi Korea Utara dan menunggu hasil pertama dari pembicaraan antar-Korea," tambanya. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya