Berita

Okinawa/Net

Dunia

Jepang Desak AS Hindari Insiden Militer Di Okinawa

SELASA, 09 JANUARI 2018 | 12:18 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Jepang mendesak Amerika Serikat melakukan upaya lebih untuk melindungi warga negara Jepang di pulau selatan Okinawa.

Desakan ini dikeluarkan sehari setelah helikopter Amerika Serikat melakukan pendaratan darurat di sebuah hotel di Okinawa.

Pendaratan darurat itu terjadi hanya beberapa hari setelah insiden serupa.


Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera mengatakan pada sebuah konferensi pers (Selasa, 9/1) dia telah menghubungi Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis dan meminta Amerika Serikat untuk mencegah terjadinya insiden semacam itu.

"Kami meminta Amerika Serikat untuk melakukan tindakan menyeluruh," katanya seperti dimuat Reuters.

Media Jepang melaporkan bahwa Mattis telah meminta maaf atas insiden terbaru tersebut.

Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga juga menggemakan kekhawatiran Onodera dengan mengatakan bahwa kerjasama Amerika Serikat dan Jepang penting dijalani terlebih dalam situasi keamanan regional yang semakin parah.

"Kecelakaan ini, yang membuat ketakutan pada pihak warga setempat, jangan sampai terjadi," tambahnya.

Terletak strategis di tepi Laut Cina Timur, Okinawa, yang berada di bawah pendudukan Amerika Serikat sampai tahun 1972, menampung sekitar 30.000 personil militer yang tinggal dan bekerja di pangkalan yang mencakup seperlima pulau. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya