Berita

Yingluck Shinawatra/Reuters

Dunia

Menlu Thailand Pastikan Yingluck Shinawatra Ada Di London

SELASA, 09 JANUARI 2018 | 10:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Menter Luar Negeri Thailand, Don Pramudwinai memastikan mantan perdana menteri Yingluck Shinawatra berada di London. Dia melarikan diri dari negara tersebut untuk menghindari dipenjara karena skema subsidi beras semasa menjabat.

Konfirmasi itu dibuat setelah dua foto mirip Yingluck di London viral di sosial media.

Salah satu foto menunjukkan Yingluck berpose dengan seorang wanita mengenakan mantel merah disertai dengan sebuah tulisan yang mengatakan bahwa gambar itu diambil di luar toserba Harrods London. Sementara satu foto lainnya diduga diambil saat Yingluck berada di pusat perbelanjaan Westfield London.


"Kami tahu tentang ini sejak bulan September. Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan kepada kami Yingluck berada di London, Inggris," kata Don kepada wartawan setempat (Selasa, 9/1) seperti dimuat Reuters.

"Kami sudah berkomunikasi secara konsisten tapi kami belum menemukannya," tambahnya.

Dia menolak berkomentar secara khusus mengenai apakah Thailand akan mengupayakan ekstradisi Yingluck atau tidak. Thailand dan Inggris sendiri memiliki perjanjian ekstradisi.

Kedutaan Besar Inggris di Bangkok tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk mengomentari keberadaan Yingluck.

Yingluck sendiri diketahui dijatuhi hukuman pada bulan September lalu secara in absentia lima tahun penjara karena salah mengatur skema beras.

Dia belum berkomentar di depan umum sejak melarikan diri dari Thailand pada bulan Agustus menjelang putusan dalam kasus kelalaian kriminal terhadapnya.

Yingluck dan saudara laki-lakinya, yang juga mantan Perdana Menteri terguling Thaksin Shinawatra, telah menjadi pusat perebutan kekuasaan yang telah mendominasi politik Thailand selama lebih dari satu dekade. Krisis ini secara luas memanfaatkan elite tradisional negara tersebut, termasuk militer, melawan keluarga Shinawatra dan para pendukungnya. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya