Berita

Panmunjom/BBC

Dunia

Korut-Korsel Mulai Pembicaraan Tingkat Tinggi Hari Ini

SELASA, 09 JANUARI 2018 | 06:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

. Korea Utara dan Korea Selatan hari ini (Selasa, 9/1) mulai menggelar perundingan tingkat tinggi yang pertama antara kedua negara tersebut dalam dua tahun terakhir.

Pertemuan pejabat tingkat tinggi antar kedua negara dijadwalkan berlangsung pada pukul 10:00 waktu setempat di Peace House di desa gencatan senjata Panmunjom.

Perundingan tersebut akan fokus pada kemungkinan partisipasi Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin 2018, yang berlangsung di Korea Selatan pada bulan Februari mendatang.


Korea Selatan juga berencana menempuh upaya untuk meningkatkan cara untuk memperbaiki hubungan antar-Korea.

Sebelumnya, Menteri Unifikasi Korea Selatan telah menegaskan bahwa Olimpiade akan jadi fokus perundingan, namun sejumlah isu lainnya akan tetap jadi pembahasan.

"Ketika membahas hubungan antar-Korea, pemerintah akan berusaha untuk mengangkat masalah keluarga yang dilanda perang dan cara untuk mengurangi ketegangan militer," kata Cho Myoung-gyon, yang akan memimpin delegasi lima anggota tersebut dalam perundingan sepetri dimuat BBC.

Korea Utara juga akan mengirimkan lima delegasi yang dipimpin oleh Ri Son-gwon, ketua badan negara Korea Utara yang bertanggung jawab atas urusan dengan Korea Selatan.

Ri dikenal sebagai negosiator veteran yang telah memimpin delegasi Korea Utara sejak 2006.

Hubungan antara Korea diketahui memburuk setelah Seoul menghentikan proyek ekonomi bersama di kompleks Industri Kaesong di Korea Utara setelah peluncuran roket dan uji coba nuklir oleh Korea Utara.

Insiden tersebut menyebabkan Korea Utara menghentikan komunikasi dengan Seoul, termasuk memotong kontak telepon. Perundingan tingkat tinggi terakhir antara kedua negara pada bulan Desember 2015. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya