Berita

Clinton Foundation/Net

Dunia

Departemen Kehakiman AS Kembali Selidiki Clinton Foundation

SABTU, 06 JANUARI 2018 | 09:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Departemen Kehakiman Amerika Serikat membuka penyelidikan baru terhadap organisasi nirlaba keluarga Clinton, yakni Clinton Foundation.

Jaksa Agung dan FBI dilaporkan akan menyelidiki klaim Hillary Clinton terkait dugaan apa yang disebut dengan donasi politik "pay-to-play".

Merujuk sejumlah sumber seperti dimuat BBC jelang akhir pekan ini, FBI telah secara diam-diam menyelidiki Clinton Foundation selama berbulan-bulan.


Penyelidikan tersebut dilaporkan dipimpin oleh agen FBI dari Little Rock, Arkansas, tempat yayasan tersebut didirikan.

Agen FBI menyelidiki soal apakah bantuan kebijakan diperdagangkan untuk sumbangan yang tidak ditentukan ke yayasan saat Clinton menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.

FBI menyelidiki soal kemungkinan hubungan antara kontribusi dan biaya pidato yang diterima oleh badan amal dan keputusan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri ketika dipimpin Clinton yang memberi manfaat kepada para donor.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Clinton pada hari Jumat (5/1) menyebut penyelidikan sebagai sebuah tipuan dan upaya untuk mengalihkan perhatian dari penyelidikan Rusia.

FBI mulai menyelidiki yayasan tersebut tahun 2015 lalu, namun penyelidikan itu ditunda di tengah musim pemilihan setahun kemudian.

Clinton Foundation sendiri didirikan pada tahun 1997 oleh mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton. Yayasan ini kemudian tumbuh menjadi organisasi multi-miliar dolar.

Proyek ini memiliki proyek di seluruh dunia yang berfokus pada kesehatan perempuan, perubahan iklim dan pembangunan ekonomi. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya