Berita

Gempa/Net

Dunia

Alarm Gempa Palsu Sempat Gegerkan Warga Jepang

SABTU, 06 JANUARI 2018 | 07:09 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebagian warga Jepang panik ketika peringatan daurat gempa berbunyi pada Jumat (5/1). Peringatan tersebut bahkan sempat mengganggu jaringan transportasi di Tokyo.

Namun ternyata tidak ada gempa yang terjadi dan diketahui bahwa peringatan yang dikirim ke jutaan ponsel warga Jepang itu adalah peringatan palsu yang dipicu oleh kesalahan dalam sistem peringatan gempa.

Peringatan tersebut dikirim oleh Badan Meteorologi Jepang yang disebabkan oleh sistem peringatan dini salah membaca dua gempa kecil sebagai satu gempa yang lebih besar.


Badan tersebut, yang sedang menyelidiki alarm palsu, memperkirakan bahwa gempa berskala 6,4 akan melanda pantai prefektur Ibaraki di timur laut Jepang.

"Sebuah gempa terjadi di pantai Ibaraki," begitu bunyi peringatan tersebut.

Menanggapi peringatan, sejumlah layanan kereta api di di Tokyo ditangguhkan, namun tidak ada laporan kerusakan atau cedera.

Kendati tidak ada gempa di darat, namun di hari Jumat kemarin terjadi du agempa berkekuatan 4,4 skala richter dan 3,9 skala richter yang mencapai 350 km ke barat. Keduanya terjadi di lepas pantai dan tidak terasa di darat.

"Kami menduga bahwa sistem tersebut melebih-lebihkan dengan menghitung dua gempa yang terpisah sebagai satu gempa besar," kata seorang pejabat seperti dimuat BBC.

Tayangan televisi menunjukkan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memeriksa telepon genggamnya saat alarm bergema di sekitar kantornya. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya