Berita

Airlangga Hartarto/Net

Bisnis

Perang Tarif Bea Masuk Ganjal Industri Nasional

KAMIS, 04 JANUARI 2018 | 10:48 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Upaya untuk membawa produk Indonesia bersaing di kancah internasional menghadapi se­jumlah kendala. Menteri Perin­dustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menyebutkan salah satu hambatan tersebut yakni penetapan tarif bea masuk terhadap produk industri.

"Kami melihat, kalau ham­batan itu dikurangi, kinerja indusri tekstil dan alas kaki juga akan ikut naik," kata Airlangga, di Jakarta, kemarin.

Hambatan tarif, lanjut Airlangga, masih terjadi karena sejumlah perjanjian kerja sama ekonomi belum rampung disepakati. Antara lain kesepakatan dengan Eropa, Amerika Serikat, dan Australia. Proses negosiasi kesepakatan bilateral dengan mereka belum selesai.


Airlangga memberikan contoh nyata dampak belum selesainya negosiasi terhadap produk tekstil Indonesia di Amerika.

Menurutnya, ekspor produk tekstil Indonesia ke Amerika masih dikenai bea masuk 5 sampai 20 persen. Sedangkan ekspor Vietnam ke Amerika dan Eropa sudah 0 persen.

Namun demikian, Airlangga menegaskan, untuk jangka panjang, pihaknya akan ter­us mendorong industri dalam negeri untuk berinovasi sehingga mampu bersaing di kancah global.

Untuk jangka menengah, lan­jut Airlangga, Kementerian Per­industrian sedang menyiapkan SDMindustri yang kompeten melalui program pendidikan yang link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan dan industri.

Ekonom Institute for De­velopment of Economics and Finance (Indef), Rina Oktaviani mengakui, produk industri Indonesia kerap menghadapi kendala.

Contoh paling mudah adalah komoditas minyak sawit Indo­nesia dipersulit masuk dan ber­saing melalui aturan yang ketat. Selain itu, di beberapa negara ada upaya-upaya kampanye negatif.

"Untungnya efek kampanye negatif terhadap produksi palm oil Indonesia sejauh ini tidak terlihat. Tapi, harapannya In­donesia dan Uni Eropa tetap bisa memperkuat kerja sama," katanya.

Meskipun tersendat sejumlah aturan, Rina menyarankan para pebisnis harus tetap menyesuaian dengan aturan yang ada.

Berdasarkan studi Indef, menurutnya, kenaikan 1 persen impor dari Uni Eropa akan meningkatkan investasi dana asing Uni Eropa sebesar 2,43 persen pada tahun berikutnya. Begitu pula kenaikan 1 juta euro investasi langsung dana asing dari Uni Eropa akan mening­katkan impor Indonesia sebesar 2,14 juta dolar AS di tahun beri­kutnya. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya