Vivo Bisa Jual Bensin Lebih Murah, Apa Kabar Pertamina?

Untuk menyukseskan program BBM satu harga, Pertamina diminta mengikuti formulasi PT Vivo Energy Indonesia yang mampu menjual BBM jenis bensin premium dengan harga lebih murah dari premium keluaran Pertamina.

Hal tersebut diungkapkan aktivis Rumah Gerakan 98 Sulaiman Haikal kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/1).

Menurut Haikal, Vivo dengan mengusung brand brand Revvo 89 berkadar Ron 89 mampu membanderol harga Rp 6.100 per liter.

"Spesifikasinya lebih tinggi dari bensin premium atau Ron 88 milik Pertamina," ujar Haikal.

Menurutnya lebih baik pemerintah menggandeng Vivo jika Pertamina setengah hati atau mengeluhkan potensial loss dalam mendukung kebijakan BBM satu harga di Indonesia timur.

Bahkan sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana akan diberikan penugasan dalam penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga, jika Vivo membuka SPBU di Wilayah Indonesia Timur dan berkomitmen dengan harga Rp 6.100 per liter.

"Beberapa waktu lalu BUMN minyak dan gas ini mengklaim telah mengalami potensial loss sekitar Rp 19 triliun lantaran harga BBM yang tak kunjung dinaikkan dan kebijakan BBM satu harga. Dengan pengelolaan blok Mahakan ini, sepatutnya keluhan tersebut tidak terjadi lagi," papar Haikal.

Haikal menekanka, yang harus dilakukan Pertamina saat ini, adalah fokus mengelola Blok Mahakam agar produksi blok tersebut tidak menurun dan jangan sampai cost recovery yang ditagihkan ke pemerintah naik.

"Menjadi lucu kan, Pertamina yang sebesar itu tapi harganya kalah dengan Vivo," demikian Haikal. [tsr]