Berita

Net

Hukum

KPK Didesak Selidiki Dugaan Korupsi Di Pemkot Depok

MINGGU, 31 DESEMBER 2017 | 13:31 WIB | LAPORAN:

Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi menelisik dugaan korupsi yang terjadi di lingkup Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat. Dalam temuannya, KPMP menilai dugaan korupsi tersebut mencapai ratusan miliar rupiah.

Ketua Markas Cabang KPMP Kota Depok Bam Bastari SH mengatakan, kecurigaan telah terjadinya korupsi di Pemkot Depok berawal dari hasil laporan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap penggunaan uang negara.

"Hasil audit BPK status yang diberikan kepada Pemkot Depok adalah Wajar Dengan Pengecualian (WDP)," katanya kepada wartawan, Minggu (31/12).


Mengetahui itu, KPMP melakukan investigasi. Hasilnya, ditemukan indikasi telah terjadi tindak pidana korupsi yang dilakukan sejak beberapa tahun lalu.

Dibeberkan Bastari, diduga ada lima kasus korupsi yang terjadi di Depok dari tahun 2009 sampai 2016 yang jika diakumulasi nilainya mencapai ratusan miliar rupiah.

"Pertama, pembangunan di Dinas Badan Lembaga Kantor (Dibaleka) yang nilainya mencapai Rp 24,9 miliar. Dugaan korupsi lainnya yaitu proyek kerjasama pembangunan terminal Margonda senilai Rp 3 miliar dan mark up lahan seluas 600 meter persegi," tutur Bastari.

Lanjutnya, diduga tindak pidana korupsi juga terjadi pada proyek pengadaan lahan Tol Jicago Seksi I sebesar Rp 39 miliar, dan bagi hasil pajak provinsi tahun 2013/2014 senilai Rp 45 miliar. Serta deposito jangka panjang tahun 2009 sampai 2016 yang menyebabkan raibnya uang negara sebesar Rp 15 miliar.

Anehnya, Bastari mempertanyakan sikap KPK yang tidak pro aktif terhadap dugaan praktik korupsi ini.
 
"Seharusnya, KPK menyelidiki daerah-daerah yang mendapat status WDP. Yang Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) saja diselidiki, kenapa yang WDP seperti Depok tidak diselidiki," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum KPMP Ki Kusumo menegaskan pihaknya tetap konsen terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia. KPMP tidak akan pernah berkompromi dengan pelaku-pelaku korupsi.

Diakuinya, untuk memberantas korupsi, KPK tidak bisa bekerja sendiri, harus didukung dan bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat. Dia pun mengingatkan kepada KPK untuk tidak tebang pilih dan bersungguh-sungguh dalam memberantas kasus-kasus korupsi dari atas sampai bawah.

"Dengan menyiapkan tim solid yang juga bersih. Ibarat sapu, jika sapunya kotor, lantainya semakin kotor tidak mungkin bisa bersih. KPK memiliki tugas mengemban amanat rakyat dalam pemberantasan korupsi," ujar Ki Kusumo.

Dugaan praktik korupsi di Pemkot Depok, tambah Ki Kusumo, membuktikan bahwa kejahatan luar biasa ini masih menjadi budaya di Indonesia, khususnya di kalangan aparatur negara. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya