Berita

iPhone/Net

Dunia

Sengaja Memperlambat kinerja iPhone, Apple Minta Maaf

JUMAT, 29 DESEMBER 2017 | 10:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Apple meminta maaf kepada pelanggan karena dengan sengaja memperlambat kinerja model iPhone lawas tanpa persetujuan pengguna.

Perusahaan teknologi AS tersebut juga mengumumkan pengurangan biaya penggantian baterai iPhone sebesar 50 dolar AS, turun dari 79 dolar AS menjadi 29 dolar AS, dan pembaruan perangkat lunak iOS (sistem operasi) memberikan pembaruan pada baterai baterai iPhone pada awal tahun 2018.

Permintaan maaf itu muncul setelah Apple mengakui untuk memperlambat iPhone 6, 6S, 7 dan SE ketika baterai mereka sudah tua, dingin atau memiliki muatan rendah untuk mencegah shutdown mendadak.


Apple mengatakan masalahnya adalah bahwa baterai lithium penuaan mengirimkan daya secara tidak merata, yang dapat menyebabkan iPhone gagal dimatikan dan membahayakan sirkuit halus di dalamnya.

Setidaknya delapan gugatan class action yang terpisah telah diajukan di AS sehubungan dengan penerimaan. Penggugat di California, Illinois dan New York semua berpendapat bahwa Apple tidak memiliki izin untuk memperlambat perangkat mereka.

"Kami telah mendengar umpan balik dari pelanggan kami tentang cara kami menangani kinerja untuk iPhone dengan baterai yang lebih tua dan bagaimana kami telah mengkomunikasikan proses itu. Kami tahu beberapa dari Anda merasa Apple telah mengecewakan Anda," begitu keterangan pihak iPhone seperti dimuat The Guardian.

"Kami mohon maaf. Ada banyak kesalahpahaman tentang masalah ini, jadi kami ingin mengklarifikasi dan memberi tahu Anda tentang beberapa perubahan yang kami buat," tambahnya.

"Pertama dan terutama, kami tidak pernah dan tidak akan pernah melakukan apapun untuk secara sengaja mempersingkat masa pakai produk Apple, atau menurunkan pengalaman pengguna untuk mendorong peningkatan pelanggan," tutupnya. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya