Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Sementara, Produksi Vaksin Difteri Bio Farma Untuk Dalam Negeri

JUMAT, 29 DESEMBER 2017 | 08:56 WIB

Bio Farma terus memproduksi vaksin yang mengandung difteri, sekaligus memaksimalkan kapasitas yang ada.

Vaksin dengan kandungan difteri yang terdiri dari DT, Td dan DTP-HB-Hib, pada tahun 2018 akan diproduksi sebanyak 19.5 juta vial. Jumlah tersebut, sudah termasuk untuk kebutuhan imunisasi nasional dan untuk kebutuhan Oubreak Response Immunization  (ORI).

Corporate Secretary Bio Farma, Bambang Heriyanto menyatakan, Bio Farma siap untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Jawa Barat.


"Dengan kemampuan dan kapasitas yang ada, kami siap untuk memenuhi kebutuhan pemerintah untuk mencegah KLB difteri semakin menyebar di Jabar dan bahkan di seluruh Indonesia," ujar Bambang seperti dimuat RMOLJabar.Com.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Bio Farma, M. Rahman Rustan mengatakan, saat ini masih dalam tahap pengembangan dan optimalisasi untuk pengadaan Anti Difteri Serum (ADS). Pasalnya, untuk memenuhi kebutuhan pasien difteri, masih melalui impor dari salah satu mitra Bio Farma.

Rahman menambahkan, dengan ketersediaan ADS yang terbatas, distribusi dilakukan melalui kordinasi Kementerian Kesehatan dan RS Pemerintah.

"Saat ini kapasitas produksi Bio Farma, kami prioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, permintaan ekspor baik vis UNICEF, PAHO dan Bilateral telah kami nego untuk dijadwal ulang, setelah kebutuhan dalam negeri terpenuhi," terangnya.

Untuk mendapatkan vaksin dapat menghubungi Dinas Kesehatan atau fasilitas kesehatan pemerintah setempat. Khusus vaksinasi mandiri dapat menghubungi distributor resmi Bio Farma yaitu Sagi Capri, Merapi, IGM dan Rajawali Nusindo, atau menghubungi Klinik Imunisasi dan Apotek Bio Farma.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya