Berita

Oesman Sapta/Net

OSO Apresiasi Pemerintah Soal Sertifikat Tanah

JUMAT, 29 DESEMBER 2017 | 03:31 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta (OSO) mengapresiasi langkah pemerintah yang memberikan serifikat tanah bagi 4,2 juta rakyat Indonesia. Dengan adanya sertifikat rakyat memiliki kepastian hukum terhadap tanah yang dimilikinya.

Pernyataan itu disampaikan OSO kepada wartawan usai mengikuti penyerahan sertifikat tanah bagi rakyat yang diserahkan langsung Presiden RI Joko Widodo di halaman Nasjid Al Mujahidin, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (28/12).

Pemerintah, menurut OSO terus berusaha memenuhi kebutuhan rakyat terkait sertifikat tanah. Buktinya, dalam setahun pemerintah mengeluarkan 4,2 juta sertifikat, dari 5 juta yang ditargetkan.


Ini adalah prestasi yang sangat baik, karena sebelumnya, pemerintah hanya mampu mengeluarkan 500 sertifikat dalam satu tahun.

"Ini adalah keberhasilan yang patut diapresiasi. Memang harus ada perubahan pola kerja yang lebih cerdas agar kebutuhan sertifikat bisa dipenuhi. Kalau setahun hanya 500 sertifikat, itu memang sangat sedikit, dan butuh waktu lama supaya rakyat bisa memegang sertifikat yang dibutuhkan," kata OSO menambahkan.

Pada kesempatan itu Jokowi menyerahkan 1.080.000 sertifikat bagi masyarakat di tujuh provinsi. Ketujuh provinsi yang sertifikatnya diberikan secara serentak itu adalah Kalimantan Barat, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Jambi, Palembang dan Sumatera Selatan.

Tahun 2018 pemerintah mentargetkan akan memberikan sertifikan sebanyak 7 juta. Sedangkan pada 2019, ditargetkan sebanyak 9 juta sertifikat bisa dibagikan pada rakyat. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya