Berita

Foto/Net

Nusantara

Sambut Tahun Baru, Jakabaring Persembahkan Festival Rakyat Tiga Hari Berturut-turut

RABU, 27 DESEMBER 2017 | 01:16 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Jakabaring Sport City (JSC) menyuguhkan Festival Rakyat untuk masyarakat Sumatera Selatan dan wisatawan pada perayaan pergantian tahun baru 2018.

Festival Rakyat akan diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut, 29 sampai 31 Desember 2017, diakhiri pertunjukan kembang api di penghujung malam pergantian tahun.

"Kawasan Jakabaring Sport City sudah bersiap menjadi tujuan wisata keluarga di masa liburan Natal dan akhir tahun ini. JSC telah dihiasi pohon Natal dan Sinterklas yang ramai dijadikan spot befoto para pengunjung," kata Direktur Utama PT JSC, Esti Adnan, Selasa (26/12).


Lonjakan pengunjung sudah terasa sejak Jumat minggu lalu dan akan terjadi puncaknya pada saat perayaan pergantian tahun. JSC dikunjungi pengunjung menghabiskan waktu dan berbagi kebahagian beserta keluarga.

"Istimewa lagi, jelang pergantian tahun, pengunjung JSC akan disuguhi Festival Rakyat yang digelar selama tiga hari berturut-turut di area Plaza Shooting Range, di samping Danau. Pada festival ini, warga akan dimanjakan dengan meriah festival lampion dan pertunjukan musik, dan diakhiri dengan Festival kembang Api pada penghujung pergantian tahun," terang Esti.

Untuk masuk area festival, yang dikelola bekerjasama dengan perusahaan Event Organizer, Big Performance, warga dikenakan biaya tiket sebesar Rp 30.000.

Selama masa liburan ini JSC berupaya menciptakan kenyamanan dan keamanan pengunjung, termasuk dengan meningkatkan kesiapsiagaan petugas dan telah berkoordinasi dengan kepolisian.

Masuk kawasan JSC sebagaimana disosialisasikan, pengunjung dikenakan tiket yang murah, hanya Rp 5.000. Khusus untuk kendaraan roda dua, sebesar Rp. 10.000 sedangkan untuk roda empat sebesar Rp. 20.000, dan untuk bus sebesar Rp. 75.000. Untuk 2000 pengunjung pertama dapat hadiah terompet gratis.

"Penentuan tarif tiket per kepala tentu saja sudah dengan pertimbangan yang matang, mengingat akan banyaknya pengunjung yang datang berjalan kaki. Hal ini juga salah satu tindakan preventif dalam hal keamanan. Mohon hal ini dapat dimengerti untuk keamanan dan kenyamanan bersama," tutup Esti seperti diberitakan RMOLSumsel.com. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya