Berita

Gatot Nurmantyo/Net

Pertahanan

MUTASI TNI

Secara Hitam Putih, Langkah Jenderal Gatot Tak Bisa Disebut Politik Praktis

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 | 03:16 WIB | LAPORAN:

Tindakan Jenderal Gatot Nurmantyo melakukan mutasi terhadap sejumlah Perwira TNI tak bisa secara hitam putih disebut langkah politik praktis. Sebab, sewaktu menjabat Panglima TNI, dia mempunyai hak untuk melakukan mutasi pejabat di lingkungan TNI.

Begitu dikatakan pengamat politik, Karyono Wibowo dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/12).

"Namun demikian, sebagian pihak pasti akan menilai langkah tersebut ada hubungannya dengan urusan politik. Sebab, Gatot melakukan mutasi hanya beberapa hari sebelum dia diberhentikan," sambungnya.

Skep mutasi yang dikeluarkan Gatot tak lama kemudian lalu dianulir oleh Panglima TNI baru, Marsekal Hadi Tjahjanto. Ada 16 orang perwira di lingkungan Mabes TNI yang dianulir mutasinya oleh mantan KSAL itu.

Bagi Karyono, persepsi lainnya yang membuat Gatot dituding bermain politik itu muncul karena manuver-manuver yang kerap dilakukannya.

"Apalagi, nama Gatot disebut-sebut sebagai salah satu kandidat presiden. Sehingga, keputusan mutasi yang dilakukan Gatot akan dihubungkan dengan momentum pemilu presiden 2019." jelasnya.

"Namun demikian, apakah mutasi tersebut bermuatan politik atau tidak hanya Gatot dan Tuhan yang tahu," demikian Karyono yang juga peneliti senior Indonesia Public Institute ini.

Surat keputusan Gatot yang bernomor Kep/982/XII/2017 tertanggal 4 Desember 2017 dibatalkan lewat penerbitan kembali surat keputusan yang baru dari Hadi bernomor Kep/928.a/XII/2017 tertanggal 19 Desember 2017. [sam]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Tagar #FufufafaAdalahGibran Trending di X

Selasa, 17 September 2024 | 10:06

Heru Budi Bersyukur Tidak Diusulkan jadi Pj Gubernur Jakarta

Selasa, 17 September 2024 | 10:01

Trump Pantang Mundur Meski Hampir Dua Kali Terbunuh

Selasa, 17 September 2024 | 09:57

Berkat Jeruk Bali dan Durian Ekspor Buah Vietnam Hasilkan Rp71,2 Triliun

Selasa, 17 September 2024 | 09:56

Jurusan Sains Data Tawarkan Peluang Karier Luas di Bidang Industri

Selasa, 17 September 2024 | 09:49

Meta akan Gunakan Postingan Publik untuk Melatih Model AI

Selasa, 17 September 2024 | 09:39

Israel Rekrut 30.000 Migran Afrika Jadi Tentara

Selasa, 17 September 2024 | 09:38

Potensi Kerugian Penambangan Pasir Laut Lebih Gede

Selasa, 17 September 2024 | 09:30

Gerakan Coblos Semua Paslon Kerjaan Segelintir Oknum Relawan Anies

Selasa, 17 September 2024 | 09:20

Makin Moncer, ADHI Sukses Kantongi Kontrak Baru hingga Rp13,6 Triliun

Selasa, 17 September 2024 | 09:17

Selengkapnya