Berita

UUD 1945/net

Publika

Kembali Ke UUD 1945 Asli Akhiri Semua Kepalsuan

KAMIS, 21 DESEMBER 2017 | 10:54 WIB

KUDETA konstitusi terhadap UUD 1945 yang melahirkan UUD 1945 palsu, menjadi inspirasi kepalsuan di semua bidang. Sekber Golkar dipalsukan menjadi Partai Golkar yang didukung oleh ormas-ormas palsu, MKGR dipalsukan oleh Ormas MKGR, Kosgoro dipalsukan oleh Kosgoro 57 dan lain-lain.

Pemilu yang katanya sarana demokrasi juga dipalsukan, hasilnya sudah ditetapkan, pemilunya sendiri seperti pilpres dan pilkada hanya alat legitimasi bahwa pemilu merepresentasikan pilihan rakyat, sudah dipastikan hasilnya pasti kepalsuan.

Presiden bisa dikategorikan palsu, karena dihasilkan oleh proses yang penuh kepalsuan, diawali dengan hasil survey palsu, diumumkan oleh media dengan berita-berita palsu dan berkampanye dengan janji-janji palsu.


Dengan demikian tindakannya pun penuh kepalsuan, pencitraan adalah kepalsuan yang absolut, dicitrakan sederhana tapi mengadakan pesta seperti cerita 1001 malam, kalau raja asli memakai 1 kereta kencana yang palsu memakai 8 kereta kencana.

Apalagi pejabat yang ditunjuk dengan berlindung di bawah hak prerogatif Presiden, sebagian besar ditunjuk bukan berdasar kepentingan rakyat tapi demi politik balas budi sehingga banyak pejabat yang kualitasnya di bawah standart bahkan sering melanggar sistem dan prosedur yang sudah baik.

Ini semua harus diakhiri dengan kembali ke jalan yang benar, kembali ke jati diri, Pancasila asli dan UUD 1945 asli, bagi yang masih mau mempertahankan segala kepalsuan ini silahkan, ada saatnya keaslian sebagai bagian dari kebenaran akan menang, salam kebenaran. [***]

Zulkifli S Ekomei

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Pegiat Sosial-Politik

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya