Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bank Sentral Qatar: Saudi Cs Manipulasi Pasar Mata Uang

RABU, 20 DESEMBER 2017 | 11:11 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Bank sentral Qatar telah meluncurkan sebuah penyelidikan terhadap apa yang dikatakannya sebagai upaya untuk membahayakan ekonomi Qatar melalui manipulasi pasar mata uang, sekuritas dan derivatifnya.

Gubernur bank sentral Qatar, Sheikh Abdulla bin Saud Al Thani menyebut bahwa upaya untuk membahayakan ekonomi Qatar dilakukan oleh sekelompok negara yang dipimpin oleh Saudi. Mereka memberlakukan boikot ekonomi terhadap Qatar pada bulan Juni tahun ini.

"Kami tahu negara-negara yang memblokade dan agen mereka mencoba memanipulasi dan melemahkan mata uang, sekuritas dan derivatif kami, sebagai bagian dari strategi terkoordinasi untuk menghancurkan ekonomi Qatar," kata Sheikh Abdulla dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (19/12).


Bank sentral telah mempekerjakan firma hukum yang berbasis di New York, Paul, Weiss, Rifkind, Wharton & Garrison LLP untuk memimpin penyelidikan tersebut.

"Kami tidak akan bertahan sementara negara kita diserang dengan cara ini," sambungnya seperti dimuat Al Jazeera.

Sebagai informasi, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan dengan Qatar dan memutuskan hubungan perdagangan dengan negara tersebut setelah menuduh negara Arab mereka mendukung terorisme.

Qatar dengan keras menolak semua tuduhan tersebut. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya