Berita

Antartika/Net

Dunia

China Bawa Penerbangan Ke Antartika Pertama Bagi Turis

SELASA, 19 DESEMBER 2017 | 13:01 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

China mengklaim berhasil membawa penerbangan komersial pertama negara ke Antartika dengan mengangkut 22 turis beruntung ke tempat tujuan eksotis akhir pekan ini.

Dimuat BBC merujuk pada surat kabar China perjalanan yang menandakan awal sebuah era baru dalam pariwisata negara itu ke Antartika, membawa beberapa orang terpilih dari Hong Kong sampai ke Kutub Selatan yang sebenarnya.

Hal itu berarti penerbangan 15 jam ke Afrika Selatan, mengisi bahan bakar di Cape Town dan kemudian melakukan penerbangan lain selama 5,5 jam ke Antartika.


Dari sana, ada lima sampai enam jam lagi perjalanan menunju kutub.

Operator tur China menggambarkan perjalanan tersebut sebagai tonggak sejarah, dengan mengatakan bahwa itu berarti turis China tidak lagi harus memesan melalui agen asing.

Perjalanan dari Cape Town dan seterusnya sebenarnya diselenggarakan oleh White Desert, operator tur yang menawarkan perjalanan semacam itu ke kutub secara reguler.

Ini adalah perjalanan yang dilakukan dengan kerjasama antara penyelenggara tur China dan salah satu pemain mapan yang berbasis di Afrika Selatan.

Menuju benua ketujuh dengan pesawat adalah hal yang menuai perhatian karena hampir semua wisatawan datang dengan kapal dan biasanya dari pelabuhan selatan Argentina Ushuaia.

Pilihan lainnya adalah dari Selandia Baru, sebuah rute yang sering dipilih oleh orang-orang yang tertarik dengan jadwal perjalanan yang lebih historis yang menelusuri jejak penjelajah masa lalu yang terkenal seperti Sir Ernest Shackleton.

"Perjalanan berbeda panjangnya, mereka bisa enam hari sampai tiga minggu atau bahkan lebih lama lagi," kata Leanne Flanagan Smith dari operator tur BackTrack Adventures.

Musim perjalanan sendiri adalah musim panas Antartika dari bulan November sampai akhir Maret. Pilihan termurah akan dikenakan biaya sekitar 5.000 dolar AS dengan kapal dari Ushuaia. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya