Berita

Trump/Net

Dunia

Pengamat: Strategi Keamanan Nasional AS Versi Trump Sama Dengan Perang Terhadap Diplomasi

SELASA, 19 DESEMBER 2017 | 10:45 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinilai menetapkan "perang terhadap diplomasi dan kerjasama" dalam Strategi Keamanan Nasional Amerika Serikat yang dirilisnya awal pekan ini.

Secara garis besar, dalam dokumet Strategi Keamanan Nasional Amerika Serikat terbaru itu, Trump menerapkan prinsip "America First"-nya dengan berjanji untuk mengutamakan kepentingan warga Amerika Serikat pada berbagai isu, termasuk memerangi terorisme, meningkatkan kontrol perbatasan, menerapkan kebijakan imigrasi yang ketat, dan mempromosikan ekonomi Amerika Serikat.

Trump menekankan bahwa kemakmuran ekonomi harus dianggap sebagai pilar keamanan nasional serta berjanji untuk mengejar perdamaian melalui kekuatan.


Dalam dokumen tersebut, dia menyebut bahwa ada tiga prinsip "penantang" untuk tujuan ini yakni kekuatan revisionis China dan Rusia, negara-negara nakal Iran dan Korea Utara, dan organisasi ancaman transnasional, khususnya kelompok teroris jihad.

Trump secara eksplisit menyebut China dan Rusia sebagai "kompetisi" yang berusaha untuk menantang kekuatan, pengaruh, dan kepentingan Amerika dan mencoba mengikis keamanan dan kemakmuran warga Amerika.

Mengkritisi hal itu, seorang pengamat di Institute for Policy Studies di Washington DC, Phyllis Bennis mengatakan bahwa keamanan nasional Amerika Serikat belum ditingkatkan di bawah administrasi Trump.

"Saya pikir gagasan tentang 'America First' ini telah diterjemahkan pada era Trump menjadi pilihan langsung perang melawan diplomasi. Saya pikir apa yang kita lihat sekarang adalah fokus baru untuk menentukan pesaing strategis, terutama Rusia dan China, dalam konteks mengerahkan dominasi atas mereka," kata Bennis kepada Al Jazeera (Selasa, 19/12).

"Ini bukan tentang perlindungan orang-orang di AS, ini tentang penggunaan kekuatan ekonomi benar-benar sebagai bagian dari strategi perang," katanya.

Pengamat lain dari Institusi Brookings di Washington DC, Tarun Chhabra, mengatakan bahwa kompetisi adalah tema utama strategi Trump.

Sementara pemerintahan Barack Obama menyebut China baik dalam hal persaingan maupun kerjasama dengan Amerika Serikat, Trump benar-benar memberikan penekanan pada hanya pada kompetisi.

"Kerja sama sebagai catatan kaki," kata Chhabra.

Dalam dokumen itu juga disebutkan bahwa Amerika Serikat akan memperdalam kerja sama dengan sekutu Eropa untuk melawan subversi dan agresi Rusia, dan ancaman yang ditimbulkan oleh Korea Utara dan Iran. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya