Berita

Nicolas Maduro/Net

Dunia

Kritikus Sebut Pemerintah Venezuela Ulur Waktu Dengan Oposisi Soal Perundingan

SABTU, 16 DESEMBER 2017 | 11:04 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah venezuela dan pemimpin oposisi akan menggelar putaran baru perundingan pada Januari mendatang. Langkah terbaru ini dilakukan setelah kedua belah pihak gagal pada hari Jumat (14/12) kemarin untuk mencapai kesepakatan untuk meredakan krisis politik dan ekonomi yang dalam di negara anggota OPEC yang bermasalah.

Pembicaraan itu sendiri akan diadakan di Republik Dominika. Beberapa kritikus menggambarkan langkah-langkah tersebut hanya taktik mengulur-ulur waktu yang dilakukan oleh Partai Sosialis yang berkuasa yang sedang berjuang untuk mengendalikan krisis ekonomi yang memburuk.

"Kami akan bertemu lagi pada 11 Januari untuk bertemu dengan oposisi Venezuela," kata Menteri Informasi Jorge Rodriguez, pemimpin delegasi pemerintah, dalam sebuah pernyataan singkat yang dikeluarkan oleh televisi pemerintah seperti dimuat Reuters.


Pemimpin oposisi menuntut agar Presiden Nicolas Maduro menerima bantuan kemanusiaan dari luar negeri untuk meringankan krisis, yang menyebabkan jutaan orang tidak dapat makan dengan benar karena inflasi tiga digit dan kekurangan produk kronis.

Mereka juga menuntut pembebasan ratusan aktivis oposisi yang dipenjara.

Di sisi lain, pemimpin pemerintah ingin oposisi untuk membantu mencari penghapusan sanksi oleh Washington, yang telah diterapkan tahun ini oleh pemerintahan Doanld Trump atas tuduhan bahwa Maduro merongrong demokrasi.

Sebuah putaran awal perundingan dua pekan lalu di Republik Dominika juga berakhir tanpa kesepakatan.

"Kami menginginkan kesepakatan yang bisa dipenuhi," kata anggota parlemen oposisi Luis Florido. "Karena kita belum menyelesaikan pembahasan semua masalah, kita butuh pertemuan lain sehingga bisa ada kesepakatan permanen," tegasnya. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya