Berita

Pemadaman Di Pusat Gas Austria/The Guardian

Dunia

Ledakan Di Pusat Gas Austria, Italia Deklarasi Keadaan Darurat

RABU, 13 DESEMBER 2017 | 13:01 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Eropa bagian selatan terancam menghadapi kekurangan energi setelah pihak berwenang memperingatkan bahwa jaringan pipa di Austria kemungkinan akan beraksi beberapa hari setelah sebuah ledakan dan kebakaran terjadi sebuah pusat gas utama di dekat Wina.

Ledakan terjadi di Baumgarten, Austria yang merupakan pusat distribusi dan penerimaan kunci untuk ekspor dan impor gas, termasuk dari Rusia, pemasok gas terbesar di Eropa.

Gas alam diangkut ke Baumgarten melalui Slovakia dan Jerman di sepanjang beberapa jaringan pipa. Aliran gas kemudian dikirim ke seluruh Eropa melalui jaringan transmisi Austria.


Ledakan di Austria berimbas pada pasokan gas di sejumlah negara Eropa, termasuk Italia. Di Italia, Menteri Industri Carlo Calenda mengumumkan keadaan darurat karena kekurangan pasokan gas.

Ia mengatakan bahwa negara tersebut harus bergumul dengan masalah pasokan energi yang serius dan menggarisbawahi kebutuhan untuk mengembangkan Trans Adriatic Pipeline (TAP). Proyek ini dirancang untuk memberi Italia rute pasokan baru namun telah tertunda oleh demonstrasi.

"Jika kita memiliki TAP, kita tidak perlu mengumumkan keadaan darurat," kata Calenda.

Di Inggris, pasar gas terbesar di Eropa, gas untuk pengiriman segera naik 35 persen menjadi 92p per term, level tertinggi selama empat tahun.

Negara lain yang terkena dampak langsung termasuk Kroasia, Hungaria, Slowakia dan Slovenia.

Polisi Austria mengatakan ledakan di Baumgarten, yang berada di timur laut Wina, disebabkan oleh masalah teknis.

Pemasok gas yang berbasis di Moskow Gazprom PJSC mengatakan bahwa pihaknya mengerjakan redistribusi arus gas dan melakukan yang terbaik untuk mengamankan pasokan gas tanpa gangguan ke klien pada arah transportasi ini.

Volume gas yang lewat ke barat melalui Ukraina, negara transit utama untuk gas Rusia, berkurang sepertiga akibat ledakan tersebut.

Rute transit gas utama Slovakia ke Austria dihentikan setelah kebakaran, kata operator pipa Slovakia, Eustream. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya