Berita

Airlangga Hartanto/RMOL

Politik

Fokus Ke Golkar, Menteri Airlangga Sebaiknya Mengundurkan Diri

SENIN, 11 DESEMBER 2017 | 15:56 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pemerintah mengumumkan geliat ekonomi nasional sedang mengalami gairah yang positif. Itu pertanda bahwa sektor produktivitas ekonomi rakyat Indoensia sedang berjalan dengan baik.

Ini patut diapresiasi sebagai sebuah pencapaian kinerja Presiden Joko Widodo dalam kurun setengah periode pemerintahan. Geliat positif ini harus dijadikan momentum pertumbuhan ekonomi baik dari sisi ekonomi pemerintah dan swasta.

Dalam pernyataan secara terbuka, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto menargetkan pertumbuhan industri pengolahan non migas pada 2018 sebesar 5,67 persen. Hal ini mempertimbangkan berbagai capaian dan prospek komoditas industri dalam negeri kedepan.


Dia menegaskan, pemerintah tengah membangun berbagai sarana infrastruktur dan desain regulasi yang tentunya akan berdampak positif terhadap perkembangan dunia usaha dan masyarakat secara umum.

Namun, waktu yang bersamaan Airlangga juga dicalonkan sebagai salah satu Ketua Umum DPP Partai Golkar paska permasalahan hukum Setya Novanto. Hal ini bisa bertabrakan dengan spirit Jokowi bahwa pimpinan partai tidak boleh menjabat sebagai menteri dalam kabinet.

Melihat fenomena ini, Ketua Bidang Energi dan Perindustrian Partai Perindo, Hendrik Kawilarang Luntungan meminta agar Presiden bisa dengan cermat melihat perkembangan situasi. Karena, jika fokus Menteri Airlangga lebih kepada dinamika pertarungan internal partai maka itu bisa tertuju pada vacuum of power dalam Kemenprin/

"Jabatan menteri harus dimaknai sebuah amanah rakyat yang diwujudkan dalam bentuk penugasan Presiden. Jika ada menteri yang ingin maju dalam kontestasi ketua umum partai politik, sebaiknya izin mengundurkan diri dari jabatannya," ujar Hendrik Kawilarang dalam keterangannya, Senin (11/12).

Dia mengkhawatrikan momentum pertumbuhan ekonomi yang sedang ada di depan mata, tidak bisa dinikmati sektor industri. Itu dikarenakan menteri terkait lebih fokus dan sibuk dengan urusan kontestasi internal partai. Apalagi momentum tidak akan datang dua kali dengan situasi yang sama.

"Tentu hal ini akan sangat terkait dengan isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Jokowi dengan segera. Pilihannya adalah, secara terhormat Menteri Airlangga mengundurkan diri dan fokus dengan kontestasi internal Partai Golkar, atau Presiden Jokowi memasukkan Kementerian Perindustrian sebagai daftar menteri yang di-reshuffle" tegas Hendrik Kawilarang. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya