Berita

Hadi Tjahjanto/RMOL

Pertahanan

Konflik Asimetris, Proxy dan Hibrida, Ancaman Bagi Indonesia Versi Panglima TNI Yang Baru

SABTU, 09 DESEMBER 2017 | 18:54 WIB | LAPORAN:

. Potensi ancaman bagi bangsa Indonesia berasal dari berbagai penjuru. Baik itu potensi ancaman dari dunia nyata maupun bukan.

Panglima TNI yang baru, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengaku bahwa potensi ancaman bagi bangsa ini nyata adanya. Untuk itu, menurut dia, semua elemen bangsa, khususnya TNI haruslah mawas akan hal itu.

"Setidaknya potensi ancaman yang perlu dicermati ke depan antara lain dampak tantangan dunia baru, terorisme, perang cyber, kemajuan Tiongkok, serta kerawanan keamanan di laut perbatasan," jelas Hadi dalam amanat yang disampaikan pada acara serah terima jabatan Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12).


Bukan cuma itu, Hadi mengatakan potensi ancaman juga berasal dari kejahatan yang merugikan negara seperti pencurian ikan, penyelundupan senjata, narkoba maupun barang dagangan lainnya.

Selain itu, lanjut Hadi, pihaknya juga akan memberikan pengawasan terhadap kejahatan yang merugikan negara.

"Antara lain, illegal fishing, penyelundupan barang, senjata dan narkoba," jelasnya.

Menyangkut semua potensi ancaman itu, Hadi memastikan TNI di bawah kepemimpinannya akan terus waspada dan terus melakukan pengawasan.

Untuk itu, prajurit TNI juga kata dia harus mampu menerjemahkan semua bentuk konflik. Hal itu dilakukan karena menurutnya semua potensi ancaman itu bisa saja menjadi ancaman serius bagi keutuhan dan kedaulatan NKRI.

"Tantangan ke depan pasti akan sulit diprediksi karena diatemer konflik tidak lagi simetris, melainkan bersifat asimetris, proxy dan hibrida," demikian mantan KSAU ini. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya