Berita

Al Quds/Net

Politik

POLEMIK JERUSALEM

PSBH Uhamka: Keputusan Sepihak AS Merupakan Pelanggaran Berat

JUMAT, 08 DESEMBER 2017 | 15:37 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pusat Studi Buya Hamka (PSBH) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) mengutuk dan menolak keras pengakuan sepihak Amerika Serikat yang disampaikan Presiden Donald Trump mengakui secara sepihak Jerusalem sebagai ibukota Israel dan akan memindahkan Kedubes AS ke sana.

"Sebab keputusan itu melanggar hukum dan resolusi Dewan Keamanan, Majelis Umum PBB dan UNESCO yang menjadikan Jerusalem sebagai wilayah di bawah kewenangan internasional dan diberikan status hukum dan politik yang terpisah (separated body) sesuai Resolusi Majelis Umum PBB Nomor 181/1947," kata Sekretaris PSBH Uhamka, Rifma Ghulam Dzaljad, Jumat (8/12).

Rifma Ghulam mengatakan keputusan mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel akan mematikan proses perdamaian di Timur Tengah, menimbulkan ketegangan dan krisis diplomatik di kawasan Arab maupun dunia, mendorong terjadinya radikalisasi dan kekerasan, serta menganggu keamanan dunia internasional.


"Keputusan sepihak AS merupakan pelanggaran berat terhadap hukum dan resolusi PBB dan UNESCO, serta meruntuhkan terciptanya perdamaian di kawasan Timur dan Barat. Apabila keputusan tersebut dilaksanakan AS, maka dunia internasional harus menjatuhkan sanksi berat terhadap AS dan Israel, baik berupa pemutusan hubungan diplomatik maupun penjatuhan sanksi lainnya," ucapnya.

PSBH Uhamka mendukung penuh kebijakan politik luar negeri Pemerintah Indonesia yang mengecam keras keputusan sepihak AS dengan mendorong keterlibatan aktif Indonesia melakukan komunikasi diplomatik dengan negara-negara anggota OKI, ASEAN dan anggota Dewan Keamanan PBB untuk mencegah terlaksananya keputusan sepihak AS tersebut, tetap menjadikan Jerusalem sebagai warisan dunia, simbol perdamaian dunia dan pusat kerukunan tiga agama dunia Yahudi, Kristen dan Islam yang berada dalam penguasaan dunia internasional sesuai Resolusi UNESCO 150 tahun 27 November 1996, serta terus mendorong terwujudnya perdamaian Israel dan Palestina dalam kerangka pengakuan Palestina yang merdeka dan berdaulat.

Pihaknya juga mendorong keterlibatan aktif dan persatuan di antara umat Islam dan antar umat beragama untuk mengakhiri krisis yang ditimbulkan keputusan sepihak AS dengan mengaktifkan dialog, mengalang aksi kemanusiaan bersama dan menawarkan solusi damai bagi kehidupan umat beragama dan perdamaian dunia internasional.

"Semoga dapat dipertimbangkan dengan baik oleh para pihak yang disebutkan di atas, sehingga tetap terlaksana hukum dan resolusi dunia internasional, terjaga pengakuan dunia terhadap kemerdekaan-kedaulatan Palestina dan terlidungi hak-hak warga Negara Palestina, serta tercipta perdamaian dunia," demikian Rifma Ghulam. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya