Berita

Gatot Nurmantyo/Net

Politik

Setelah Pensiun Popularitas Gatot Bakal Meredup

JUMAT, 08 DESEMBER 2017 | 05:17 WIB | LAPORAN:

Langkah Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo untuk terjun didunia politik akan sulit. Selain tidak memiliki posisi tawar Gatot bukan dari kalangan yang punya dukungan partai politik.

Peneliti senior Centre for Strategic of International Studies (CSIS) J Kristiadi mengakui hal itu, bahkan dirinya memprediksi popularitas Gatot bakal meredup setelah tongkat komando tertinggi di TNI diberikan kepada Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Pak Gatot Nurmantyo itu populer kan karena dia seorang Panglima TNI. Kalau sudah tidak lagi, ada kekuatan apa dia? Sebab partai-partai juga pasti mementingkan kadernya," kata Kristiadi seperti diberitakan kantorberitapemilu.com, Kamis (7/12).

Kristiadi melihat, Gatot pada dasarnya tidak punya dukungan politik yang kuat untuk tampil di Pemilu 2019. Apalagi, sambung Kristiadi, partai politik juga bakal mempertimbangkan sosok kontroversi seperti Gatot.

Dia menambahkan, eksistensi Gatot sebagai Panglima TNI terlalu banyak bergaul dengan politik kekuasaan yang pada dasarnya dilarang. Sementara, untuk tampil dalam dinamika politik yang praktis, instrumennya adalah partai politik.

Menurutnya, sejauh ini partai politik belum ada yang menawarkan kepada Gatot. Meski demikian, peluang Gatot untuk ditarik dan diusung partai politik dalam pemilu 2019 mendatan masih terbuka. Hal ini didasari dengan kondisi masyarakat yang masih banyak menganggap kalangan militer punya kemampuan untuk menjadi pemimpin negara.

"Kemungkinan ada tawaran bisa jadi. Karena kita ini inferior sama TNI-Polri," tutup Kristiadi. [nes]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya