Berita

Foto/Puspen TNI

Pertahanan

Panglima TNI: Mutasi 85 Pati Sudah Melalui Prosedur Wanjakti

JUMAT, 08 DESEMBER 2017 | 04:49 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan rotasi 85 Perwira Tinggi (Pati) TNI sudah melalui prosedur dan tahapan.

Menurut Gatot, tahap pertama nama pati yang dirotasi didiskusikan dalam sidang Pra Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti). Setelah menyetujui anggota sidang membubuhkan paraf di lembar berita acara.

"Selesai sidang Pra Wanjakti TNI dilaporkan kepada Kepala Staf Angkatan masing-masing. Setelah itu tanggal 4 Desember dilaksanakan prosedur tahap kedua Wanjakti TNI yang dihadiri oleh saya selaku Panglima TNI, Kasad, Kasal, Kasau, Waka BIN, Wakil Gubernur Lemhannas, Sekretaris Menkopolhukam, Irjen TNI dan Kabais TNI, sehingga secara prosedural, legalitas dan landasan konstitusi sudah sesuai," ungkap Panglima usai memberikan pengarahan kepada 4.097 prajurit Kostrad di Lapangan Markas Divisi-1/Kostrad Cilodong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/12).

Lebih lanjut Gatot menyampaikan bahwa, dalam rapat tidak pernah ada voting, artinya semuanya sudah setuju.

Menurut Gatot di hari yang bersamaan, dirinya dihubungi oleh Mensetneg Pratikno bahwa Presiden Joko Widodo sudah menyerahkan surat kepada DPR calon tunggal Panglima TNI yaitu Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, namun demikian Wanjakti TNI sudah berjalan.

"Mutasi 85 Pati TNI sudah melalui prosedur, tahap pertama Wanjakti TNI yang dihadiri Kepala Staf Umum TNI, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Laut dan Udara, Irjen TNI, Kabais TNI. Kemudian perwakilan dari Lembaga-Lembaga terkait seperti Lemhannas, Kemenkopolhukam dan Kemenhan," ujarnya.

Sebelum meninggalkan lokasi Gatot mengatakan setelah surat pemberhentiannya diterima, ia meminta izin kepada presiden untuk melakukan umroh setelah selesai Serah Terima Jabatan Panglima TNI.
 
"Saya bersyukur diberikan anugerah menjabat sebagai Panglima TNI dan berjalan lancar, itu semuanya pasti takdir dari karunia Allah SWT," tutup Gatot. [nes]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Bang Doel Yakin Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Selasa, 17 September 2024 | 20:05

Belanja Negara Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran Disetujui Rp 3.621 T

Selasa, 17 September 2024 | 20:02

Ubedilah Badrun: Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Ada Gratifikasi

Selasa, 17 September 2024 | 19:54

Karolin Natasa Ajak Warga Landak Tidak Pilih Pemimpin Abal-abal

Selasa, 17 September 2024 | 19:52

Double-Faced

Selasa, 17 September 2024 | 19:51

Gara-gara Kasus Jet Kaesang, Prabowo Harus Susun Program Penegakan Hukum Prioritas

Selasa, 17 September 2024 | 19:39

Disnakertransgi Jakarta Pastikan Perusahaan Animasi di Jakpus Langgar Aturan

Selasa, 17 September 2024 | 19:39

Airlangga Dampingi Jokowi

Selasa, 17 September 2024 | 19:29

PDIP: Megawati Akan Bertemu Prabowo Sebelum Pelantikan

Selasa, 17 September 2024 | 19:23

Demokrat Setuju Kabinet Prabowo Diisi Profesional dan Ahli

Selasa, 17 September 2024 | 19:18

Selengkapnya