Berita

Warga Kongo/BBC

Dunia

Konflik Di Kongo Lebih Buruk Dari Timur Tengah

KAMIS, 07 DESEMBER 2017 | 13:12 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

. Perhatian dunia internasional saat ini banyak terfokus pada konflik yang terjadi di Timur Tengah, khususnya Suriah.

Padahal, ada konflik yang lebih banyak merenggut korban sipil terjadi di Republik Demokratik Kongo. Konflik di negara tersebut tahun ini telah menyebabkan sebuah mega-krisis di mana lebih dari 1,7 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

"Ini adalah sebuah krisis besar. Skala orang yang melarikan diri dari kekerasan berada di luar grafik, melampaui Suriah, Yaman dan Irak," kata direktur Kongo DRUC, Ulrika Blom, dari Norwegia.


Ini berarti bahwa untuk tahun kedua berturut-turut, Kongo paling parah terkena dampak perpindahan konflik di dunia. Negara tersebut dilanda ketidakstabilan di banyak sektor dengan milisi saingan berjuang untuk menguasai wilayah.

Konflik tersebut telah diperparah dengan kegagalan pemerintah menggelar pemilihan tahun lalu.

Dalam sebuah laporan baru, Pusat Pemantauan Pemindahan Internal mengatakan bahwa rata-rata 5.500 orang mengungsi dari rumah mereka setiap hari pada tahun ini.

Alasannya termasuk konflik bersenjata baru, bangkitnya konflik yang ada dan penundaan dalam pemilihan.
.
Meskipun jutaan warga lainnya terlantar di dalam negeri, bantuan internasional lamban untuk terwujud.

"Jika kita gagal melangkah sekarang, kelaparan massal akan menyebar dan orang akan mati. Kami dalam perlombaan melawan waktu," ujarnya memperingatkan. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya