Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Golkar Dorong Pengelolaan Keuangan Daerah yang Bebas Korupsi dan Pro Rakyat

RABU, 06 DESEMBER 2017 | 20:15 WIB | LAPORAN:

Partai Golkar ingin penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dilakukan dengan akuntabel.

Wakil Sekjen DPP Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian mengatakan bahwa APBD merupakan salah satu instrumen penting dalam pembangunan untuk menjadikan masyarakat lebih sejahtera.

"Kami ingin membangun komitmen dan semangat  untuk menyusun, mengelola dan mengawasi penggunaan keuangan daerah  secara profesional, transparan dan bertanggungjawab," kata Hetifah, Rabu (6/12).

Ditegaskannya, kegiatan Workshop Nasional Legislatif Partai Golkar merupakan bagian dari politik legislasi beringin yang diharapkan dapat menjadi acuan bagi seluruh anggota legislatif Partai Golkar seluruh Indonesia.

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Hadi Prabowo, menekankan bahwa APBD harus dipergunakan untuk menggerakkan kegiatan produktif sesuai dengan potensi daerah masing-masing.

Pemda, kata dia lagi, perlu membangun tata kelola pemerintahan yang akuntabel, terpercaya dan baik untuk mempergunakan pembiayaan dari APBD untuk pelayanan publik atau APBD yang pro rakyat. Pasalnya, kata dia APBD sebanarnya merupakan pedoman pembangunan yang harus disusun dengan partisipatif dan transparan.

"Penyusunan juga perlu memperhatikan asas kepatutan, rasionalitas dan kebermanfaatan bagi masyarakat. Tapi yang tak kalah penting, kebijakan-kebijakan yang hendak diambil juga perlu disinkronkan dengan kebijakan nasional. Sehingga tidak tumpang tindih dalam pelaksanaan," jelas Hadi.

Kemendagri, kata Hadi, terus berupaya keras mengatasi berbagai masalah dalam penyusunan hingga implementasi APBD yang disebabkan regulasi dan birokrasi yang buruk, kegagalan desentralisasi hingga penegakan hukum yang lemah.

"Kami mencoba mengatasi berbagai permasalahan dengan mendorong sistem e-planning, penguatan PTSP, mendorong e-government, smart city, peningkatan kapasitas APIP, hingga bekerjasama dengan KPK dalam pemberantasan korupsi," tukasnya. [sam]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya