Berita

Nusantara

BW Masuk TGUPP? Sandi: Saya Belum Bicara Nama Per Nama

SELASA, 05 DESEMBER 2017 | 13:19 WIB | LAPORAN:

. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno masih enggan berspekulasi soal kemungkinan mantan Ketua KPK Bambang Widjojanto akan masuk sebagai salah satu anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Pasalnya, menurut Sandi, saat ini dia dan Gubernur DKI Anies Baswedan masih membicarakan soal struktur dan program apa saja yang akan menjadi konsentrasi kerja TGUPP.

"Saya belum bicara nama per nama. Baru bicara struktur, baru bicara program-program," kata Sandi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/12).


Yang pasti lanjut dia, nantinya tugas TGUPP beragam. Misalkan, ada yang hanya fokus pada harmonisasi
regulasi di penataan pesisir utara Jakarta, ada yang fokus pada penciptaan lapangan pekerjaan, dan percepaan pembangunan ekonomi khususnya ekonomi masyarakat mengengah ke bawah.

Selanjutnya jelas Sandi, ada juga anggota TGUPP yang tugasnya fokus pada pencegahan korupsi demi mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Hal itu karena pihaknya ingin laporan keuangan Pemprov DKI bersih, transparan, dan bebas dari temuan dugaan korupsi. Sandi mengakui bahwa untuk personil TGUPP bidang pencegahan korupsi, pihaknya masih mendapat kendala. Khususnya mencari orang berintegritas yang bisa bekerjasama.

"Nah ini (pencegahan korupsi) yang susah mencari ktiteria yang betul-betul memiliki integritas dan bekerjasama,"  bebernya.

Rencananya Pemprov DKI akan memilih 73 anggota TGUPP. Mereka nantinya akan dipisah menjadi lima bidang yakni bidang percepatan pembangunan, bidang pencegahan korupsi, bidang harmonisasi regulasi, bidang pengelolaan pesisir, bidang ekonomi dan pembangunan. Jumlah anggota TGUPP berbeda-beda, hal itu diatur dalam Peraturan Gubernur. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya