Berita

Raldy Doy/RMOL

Nusantara

Lembaga Penyiaran Harus Meminimalisir Kesalahan

SELASA, 05 DESEMBER 2017 | 00:41 WIB | LAPORAN:

Era digitalisasi menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga penyiaran seperti televisi dan radio. Karena itu diperlukan kreatifitas dari lembaga penyiaran terutama di daerah.

Hal itu disampaikan Coorporate Communication TVone, Raldy Doy saat menjadi pembicara dalam kegiatan Workshop Peningkatan Kualitas SDM Lembaga Penyiaran di Nusa Tenggara Timur (NTT), di Kupang, baru-baru ini.

Menurut Raldy, lembaga penyiaran harus meminimalisir kesalahan, karena radio dan televisi didengar dan ditonton oleh banyak orang, sehingga kurang elok jika menampilkan tayangan atau program yang tidak sempurna. Untuk itu penting adanya pengembangan diri.


"Poin yang utama adalah pengembangan diri berupa kreatifitas. Kreatifitas sudah menjadi keharusan. Dunia media adalah kreatif, inovatif dan dinamis," ujar Raldy.

Ditambahkannya, lembaga penyiaran harus dapat menjaga norma-norma yang ada, sekaligus menjaga NKRI, serta nilai-nilai budaya.

"Setiap hari masyakat mendengar radio dan menonton televisi, dengan demikian norma dan nilai harus benar-benar dijaga," imbuhnya.

Raldy juga memberikan apresiasi kepada KPI NTT yang sudah mempertemukan dirinya untuk belajar dari teman- teman media lokal.

Ketua KPI NTT Eksi Eduard Riwu mengatakan Workhsop dengan mendatangkan praktisi dibidang jurnalistik dimaksudkan agar lembaga penyiaran di NTT semakin hari semakin baik dalam menyajikan siaran dan program acara bagi penonton.

"Workhsop ini penting digelar untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujarnya.

Workshop yang digelar oleh KPI NTT dengan menghadirkan Raldi Doy sebagai pembicara itu, diikuti oleh 54 lembaga penyiaran yang tersebar di seluruh NTT. [nes]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya