Berita

Bahrun Naim/net

Pertahanan

Kemenlu Tidak Bisa Pastikan Terduga Otak Bom Sarinah Tewas Di Suriah

SENIN, 04 DESEMBER 2017 | 17:30 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) belum bisa memverifikasi keberadaan Warga Negara Indonesia (WNI) Bahrun Naim di Suriah.

"Kami tidak bisa verifikasi bahwa dia berada di Suriah atau tidak," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Muhammad Iqbal saat dihubungi wartawan, Senin (4/12).

Menurut dugaan Iqbal militan Negara Islam (ISIS) itu tak berada wilayah Suriah, terutama di wilayah-wilayah yang telah dikuasai oleh Pemerintahan Bassar Al-Asad.


"Mungkin yang bisa jawab memantau keberadaan dia itu Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) atau di Polri," ujarnya.

Kemenlu kata Iqbal, juga bekerjsama dengan Polri yang terus mencari kebenaran berita tersebut dari sumber informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Namun, hingga saat ini belum ada fakta-fakta menyatakan bahwa pria yang disebut sebagai terduga otak teror Bom Sarinah itu sudah meninggal dunia.

"Bila nanti kami mendapatkan kabar yang lebih akurat tentu akan kami sampaikan," ujarnya.

Untuk diketahui, kabar kematian Bahrun Naim beredar di media sosial, berasal dari sebuah grup WhatsApp. Pengirim pesannya yaitu Khilafah Syam, yang menyebut Bahrum Naim tewas pada tanggal 30 November 2017 setelah berjihad melawan pasukan Bashar Al Assad di Suriah. [san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya