Berita

Wiranto/RMOL

Pertahanan

Wiranto: Mungkin Masih Banyak Yang Belum Sadar Indonesia Ini Negara Besar

RABU, 29 NOVEMBER 2017 | 17:59 WIB | LAPORAN:

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk merekatkan persatuan dan kesatuan agar bisa berkompetisi dalam persaingan global.

Menurut Wiranto banyak masyarakat tidak sadar bahwa negara ini adalah negara besar dengan potensi yang luar biasa besar juga. Seperti wilayah, penduduk serta keberagaman yang tidak dimiliki oleh bangsa lain.

"Kita sudah mampu mempersatukan keberagaman itu menjadi satu kekuatan. Kalau kekuatan dari satu persatuan itu rapuh maka akan menjadi sesuatu yang berbahaya,” kata Wiranto saat Seminar Sekolah Pasis Dikreg XLIV Sekolah Staf dan Komando TNI tahun 2017 di Gedung Graha Widya Adibrata Sesko TNI, Bandung, Rabu (29/11).

Wiranto mengajak seluruh bangsa Indonesia menyadari bahwa Indonesia merupakan negara besar yang memiliki cita-cita besar dan diakui negara lain.

Kalau masyarakat Indonesia masih merasa bahwa bangsa ini banyak masalah, diantara kita saling memfitnah, itu merupakan hal yang keliru. Sebab jika hal itu terus dilakukan maka energi untuk memajukan bangsa ini akan habis sia-sia.

"Kita akan habis hanya untuk mengingkari persatuan, padahal energi itu dibutuhkan untuk bagaimana kita berkompetensi dengan negara lain,” ujar Wiranto.

Wiranto juga kembali mengingatkan maraknya serangan siber dan liarnya arus informasi di kalangan masyarakat menjadi tantangan yang tidak mudah dihadapi.

"Ada cara merakit bom di internet. Ada jaringan teroris di internet. Itu jelas berbahaya,” katanya.

Menurut Wiranto, langkah Indonesia dalam menghadapi hal tersebut cukup tertinggal. Pasalnya, Badan Siber dan Sandi Negara yang tugasnya mengawasi ancaman tersebut baru dibentuk.

“Tapi mending begitu dari pada tidak sama sekali. Karena cyber attack sekarang adalah musuh yang paling diwaspadai,” demikian Wiranto. [nes]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Bang Doel Yakin Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Selasa, 17 September 2024 | 20:05

Belanja Negara Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran Disetujui Rp 3.621 T

Selasa, 17 September 2024 | 20:02

Ubedilah Badrun: Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Ada Gratifikasi

Selasa, 17 September 2024 | 19:54

Karolin Natasa Ajak Warga Landak Tidak Pilih Pemimpin Abal-abal

Selasa, 17 September 2024 | 19:52

Double-Faced

Selasa, 17 September 2024 | 19:51

Gara-gara Kasus Jet Kaesang, Prabowo Harus Susun Program Penegakan Hukum Prioritas

Selasa, 17 September 2024 | 19:39

Disnakertransgi Jakarta Pastikan Perusahaan Animasi di Jakpus Langgar Aturan

Selasa, 17 September 2024 | 19:39

Airlangga Dampingi Jokowi

Selasa, 17 September 2024 | 19:29

PDIP: Megawati Akan Bertemu Prabowo Sebelum Pelantikan

Selasa, 17 September 2024 | 19:23

Demokrat Setuju Kabinet Prabowo Diisi Profesional dan Ahli

Selasa, 17 September 2024 | 19:18

Selengkapnya