Berita

Andre Rosiade/Net

Pertahanan

BIN Zaman Now Tak Pas Andalkan Human Intelijen

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 | 06:58 WIB | LAPORAN:

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan diminta melakukan pembenahan pada institusi yang dipimpinnya. Yakni dengan melakukan transformasi dari human intelijen ke intelijen berbasis teknologi.

Menurut Andre Rosiade, dunia kejahatan telah mengalami pergeseran. Dari sebelumnya lebih banyak yang bersifat konvensional, kini sudah merambah ke teknologi sejalan dengan perkembangan teknologi informasi.

"Kami minta Kepala BIN, Jenderal Budi Gunawan juga melakukan transformasi kinerja, dari sebelumnya mengandalkan human intelijen ke digital technologi intelijen," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra  ini kepada wartawan, kemarin.

Pendekatan konvensional, kata dia, dirasa kurang cocok diterapkan pada 'zaman now'. Sebab sudah terjadi pergeseran luar biasa di dunia teknologi informasi. Pengumpulan informasi dalam rangka pencegahan, penangkalan dan penanggulangan setiap ancaman terhadap keamanan nasional harus dibarengi dengan perubahan metodologi.

"Tidak bisa lagi melakukan pengintaian dengan pengamatan konvensional, misalnya personil harus terjun langsung mendekat. Namun memadukan antara konvensional dengan teknologi," jelas Andre.

Keberadaan BIN, diakuinya sudah menunjukkan adanya perubahan kinerja yg siginifikan dibawah kepemimpinan Jenderal Budi Gunawan. Apalagi disokong DPR dan pemerintah melalui anggaran yang cukup besar. Dukungan ini hendaknya dimaksimalkan oleh Jenderal BG untuk melakukan transformasi pendekatan dimaksud.

Di sisi lain, sebagai partai oposisi, Partai Gerindra berharap Jenderal BG tidak menggunakan BIN untuk kepentingan pribadi dan atau kepentingan kelompok-kelompok tertentu. Misalnya untuk kepentingan partai politik jelang Pemilihan Umum 2019 atau untuk sarana pencalonan diri Jenderal BG sebagai cawapres.

"Seandainya transformasi BIN berhasil, maka akan menjadikan BIN sebagai lembaga yang canggih di Republik ini. Tapi kami juga berharap Jenderal BG tidak menggunakan BIN untuk kepentingan pribadi, untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden misalnya atau memenangkan partai yang dekat dengan beliau yaitu PDIP," demikian Andre.[wid]


Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Bang Doel Yakin Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Selasa, 17 September 2024 | 20:05

Belanja Negara Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran Disetujui Rp 3.621 T

Selasa, 17 September 2024 | 20:02

Ubedilah Badrun: Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Ada Gratifikasi

Selasa, 17 September 2024 | 19:54

Karolin Natasa Ajak Warga Landak Tidak Pilih Pemimpin Abal-abal

Selasa, 17 September 2024 | 19:52

Double-Faced

Selasa, 17 September 2024 | 19:51

Gara-gara Kasus Jet Kaesang, Prabowo Harus Susun Program Penegakan Hukum Prioritas

Selasa, 17 September 2024 | 19:39

Disnakertransgi Jakarta Pastikan Perusahaan Animasi di Jakpus Langgar Aturan

Selasa, 17 September 2024 | 19:39

Airlangga Dampingi Jokowi

Selasa, 17 September 2024 | 19:29

PDIP: Megawati Akan Bertemu Prabowo Sebelum Pelantikan

Selasa, 17 September 2024 | 19:23

Demokrat Setuju Kabinet Prabowo Diisi Profesional dan Ahli

Selasa, 17 September 2024 | 19:18

Selengkapnya