Berita

Taufik Kurniawan/Net

Pertahanan

DPR: Aksi Teror Bom Mesir Harus Diperangi Seluruh Bangsa

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 | 05:22 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengutuk keras aksi teror bom dan serangan bersenjata di Masjid Al Rawdah, Markaz Bir El-Abd, Kota El-Arish, Sinai Utara, Mesir, Jumat lalu.

Menurutnya, aksi teror di tempat ibadah merupakan tindakan keji, tak berperikemanusiaan, dan bertentangan dengan seluruh ajaran agama.

"Teror tersebut menewaskan 305 orang, 27 di antaranya anak-anak. Ini sangat keji, bertentangan dengan ajaran agama, dan harus diperangi oleh seluruh bangsa-bangsa di dunia," ujar Taufik dalam keterangan tertulisnya.

Ia berharap, Pemerintah Mesir segera menangkap dan mengungkap jaringan pelaku teror tersebut. Selain itu, ia mendorong, Pemerintah Mesir untuk meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan negara-negara di berbagai belahan dunia agar aksi teror itu tak terulang di wilayah lain.

"Aksi teror yang menyebabkan kematian, tidak dibenarkan ajaran agama mana pun. Tragedi tersebut melukai hati manusia di berbagai belahan dunia. Kita berduka, tapi harus melawan agar aksi serupa tidak terulang," tegas Wakil Ketua Umum PAN ini.

Taufik menambahkan, tragedi kemanusiaan itu juga menegaskan bahwa Islam bukan teroris. Pasalnya, kaum muslimin ikut menjadi korban teror kelompok bersenjata itu. Terlebih, teror itu dilakukan saat kaum muslimin sedang beribadah di masjid yang dalam terminologi Islam sebagai rumah Allah. Tidak mungkin seorang Muslim melakukan hal seperti itu.

"Teroris dan paham terorisme bertentangan dengan ajaran Islam. Tragedi ini menunjukkan bahwa Islam bukan teroris. Negara-negara dunia harus bersatu, karena aksi teror merupakan musuh bersama," tandasnya.

Pada Jumat siang, gerombolan bersenjata menyerang Masjid Al Rawdah, Markaz Bir El-Abd, Kota El-Arish, Sinai Utara, Mesir. Kantor berita Mesir mewartakan, para penyerang membantai jemaah yang sedang melaksanakan Salat Jumat. Sebanyak 305 tewas dalam serangan itu, 27 di antaranya anak-anak.

Presiden Abdul Fattah al-Sisi mengutuk serangan tersebut. Dia pun memastikan bahwa pelaku penyerangan tidak akan luput dari tindakan hukum. "Apa yang terjadi adalah usaha untuk menghentikan langkah kita dalam memerangi terorisme," kata Sisi dalam sebuah pidato di televisi, beberapa jam setelah serangan tersebut.‎

Sisi juga menyebut aksi kejahatan itu sebagai tindakan pengecut. Angkatan bersenjata dan polisi Mesir akan mengembalikan keamanan dan stabilitas negara. "Angkatan bersenjata dan polisi akan membalaskan dendam para martir kami dan mengembalikan keamanan dan stabilitas dengan kekuatan maksimal," kata Sisi. [sam]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Bang Doel Yakin Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Selasa, 17 September 2024 | 20:05

Belanja Negara Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran Disetujui Rp 3.621 T

Selasa, 17 September 2024 | 20:02

Ubedilah Badrun: Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Ada Gratifikasi

Selasa, 17 September 2024 | 19:54

Karolin Natasa Ajak Warga Landak Tidak Pilih Pemimpin Abal-abal

Selasa, 17 September 2024 | 19:52

Double-Faced

Selasa, 17 September 2024 | 19:51

Gara-gara Kasus Jet Kaesang, Prabowo Harus Susun Program Penegakan Hukum Prioritas

Selasa, 17 September 2024 | 19:39

Disnakertransgi Jakarta Pastikan Perusahaan Animasi di Jakpus Langgar Aturan

Selasa, 17 September 2024 | 19:39

Airlangga Dampingi Jokowi

Selasa, 17 September 2024 | 19:29

PDIP: Megawati Akan Bertemu Prabowo Sebelum Pelantikan

Selasa, 17 September 2024 | 19:23

Demokrat Setuju Kabinet Prabowo Diisi Profesional dan Ahli

Selasa, 17 September 2024 | 19:18

Selengkapnya