Berita

Foto/Net

Pertahanan

Jenderal Gatot: Mahasiswa Harus Waspadai Proxy War

SABTU, 25 NOVEMBER 2017 | 15:40 WIB | LAPORAN:

. Popularitas Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo semakin meningkat tajam. Buktinya, sebelum mengisi kuliah umum di UIN Maulana Maliki Ibrahim Malang, Sabtu (25/11), Gatot langsung diserbu ribuan mahasiswa. Mereka mengajak Gatot berfoto selfie.

Gatot sendiri menjelaskan soal bahaya proxy war kepada para mahasiswa. Dia meminta mahasiswa untuk waspada terhadap perang tanpa bentuk itu.

"Proxy war harus diwaspadai karena aksi ini tidak dapat dikenali dengan jelas siapa kawan dan siapa lawan karena musuh mengendalikan dari jauh," jelas Gatot di acara dialog proxy war dan menjadi saksi penandatanganan Resolusi Ketahanan Informasi Nasional di Kampus UIN Malang.

Dia berharap, mahasiswa bisa belajar dengan giat agar cita-cita yang diinginkan bisa tercapai. Mahasiswa, juga diminta selalu menjaga dan meningkatkan akhlak dan budi pekerti.

Gatot menyampaikan banyak hal tentang proxy war yang mesti diwaspadai. Mulai dari teori kependudukan, tantangan masa depan, hingga upaya antisipasinya.

Selain memberi kuliah, Gatot menjadi saksi penandatanganan resolusi ketahanan informasi nasional yang ditandatangani oleh perwakilan dari berbagai unsur, mulai TNI, perguruan tinggi, ormas, media massa, dan lainnya.

Mereka komit dan sepakat untuk membangun sinergi bersama dalam mewujudkan Ketahanan Informasi Nasional dari ancaman proxy war, hoax, dan ujaran kebencian di segala bidang.

Gatot menerangkan, dalam kondisi ancaman tersebut, memerlukan penyeimbang dengan pembentukan dan penguatan informasi positif tentang NKRI. Bentuk dan upaya penguatan ketahanan informasi nasional ini diwujudkan melalui trilogi informasi positif yakni membangun building, menginspirasi, dan mengajak berpikir positif.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Imam Wahyudi mengatakan, pihaknya bertekad untuk mewujudkan dan menciptakan ketahanan informasi nasional bersama.

"Ketahanan ini sebagai bentuk pengabdian kami untuk bangsa dan negara," ucapnya.

Turut menandatangani resolusi ini, yaitu Aster Panglima TNI Mayjen Kustanto Widiatmoko MDA, perwakilan Forum Rektor Jawa Timur Prof Dr Abdul Haris MAg, Lembaga Infokom (LTN) PBNU H Khoirul Anwar MPd, dan Ketua PD XIII GM FKPPI Jawa Timur Ir R Agoes Soerjanto.

Selanjutnya dari unsur media, yaitu Pemimpin Redaksi Times Indonesia Yatimul Ainun, Direktur Malang Post H Sudarno, dan Ketua Dewan Pertimbangan IJTI Imam Wahyudi. [rus]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Bang Doel Yakin Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Selasa, 17 September 2024 | 20:05

Belanja Negara Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran Disetujui Rp 3.621 T

Selasa, 17 September 2024 | 20:02

Ubedilah Badrun: Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Ada Gratifikasi

Selasa, 17 September 2024 | 19:54

Karolin Natasa Ajak Warga Landak Tidak Pilih Pemimpin Abal-abal

Selasa, 17 September 2024 | 19:52

Double-Faced

Selasa, 17 September 2024 | 19:51

Gara-gara Kasus Jet Kaesang, Prabowo Harus Susun Program Penegakan Hukum Prioritas

Selasa, 17 September 2024 | 19:39

Disnakertransgi Jakarta Pastikan Perusahaan Animasi di Jakpus Langgar Aturan

Selasa, 17 September 2024 | 19:39

Airlangga Dampingi Jokowi

Selasa, 17 September 2024 | 19:29

PDIP: Megawati Akan Bertemu Prabowo Sebelum Pelantikan

Selasa, 17 September 2024 | 19:23

Demokrat Setuju Kabinet Prabowo Diisi Profesional dan Ahli

Selasa, 17 September 2024 | 19:18

Selengkapnya