Berita

Ilustrasi/Net

Publika

Anies-Sandi Bagi-Bagi Jatah, Biarin Aja Ahoker Mati Kelaparan!

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 | 14:04 WIB

KALAU anda bukan pendukung Anies-Sandi, terlebih dari barisan loyalis ahoker alias kotak-kotak silakan minggir. APBD DKI Jakarta sepenuhnya milik mereka yang berkuasa. Yang kalah harus tau diri, biarin aja ahoker mati kelaparan!!

Anies-Sandi bukan politisi rakus dan korup. Mereka adalah dua figur yang sangat bersih, amanah dan jujur. Sudah terbukti terdepan membela nasib buru, pro kaum miskin dan anti penggusuran.

Soal proyek Reklamasi Teluk Jakarta yang sempat menyulut isu bahwa Anies-Sandi telah berkompromi dengan jaringan saudagar kaya serta konglomerat taipan, perlu diluruskan. Jangan sebarkan fitnah.


Anies-Sandi terbukti tidak punya hubungan mesra dengan keluarga Jusuf Kalla. Mereka hanya punya kesamaan kepentingan. Kalau difasilitasi naik helikopter oleh ponakan JK, wajar saja. Namanya juga sohib.

Apakah Sandiaga Uno adalah pengusaha kere? Tentu tidak, dia sangat kaya raya, Prabowo Subianto memujinya sebagai pebisnis muda anti uang haram. Asetnya triliun rupiah, semua murni dari jalur halal. Beda asal-usul dengan harta kekayaan Jokowi, Ahok dan Djarot?

Fakta menunjukan, saat Pilgub Sandiaga Uno dilaporkan atas dugaan skandal KKN, kasusnya berhenti di tengah jalan. Bukan karena kompromi, tapi emang dia licin dan bersih. Jangan diplintir berkulit bersih dan licin dari jeratan hukum.

Begitu pula Anies, dituding terlibat korupsi saat berada di kabinet Jokowi. Toh sampai sejauh ini hanya hasutan media pro Ahok. KPK dan Polri tak bernyali menyeretnya. Semua data dan fakta dugaan KKN sudah dibuang ke tong sampah.

Soal ihwal membengkaknya anggaran APBD DKI, hanyalah isu, terbukti Anies-Sandi punya modus markup dan menipulasi keuangan. Cermati secara jeli, apakah ada niat mereka memanipulasi uang negara? Kalau ada "niat jahat" silakan KPK turun tangan.

Keberpihakkan Anies-Sandi kepada ormas-ormas yang mendukung mereka di Pilgub DKI adalah wajar. Dulu Jokowi, Ahok dan Djarot berkuasa pun bersikap demikian. Masak bodoh, mereka mau bagi-bagi jatah proyek dan uang negara, silakan saja.

Terlebih Anies menegaskan: "Indonesia ini berdasarkan Pancasila. Kami ingin semua kegiatan juga bisa terfasilitasi, baik kegiatan-kegiatan sosial, budaya, pendidikan, termasuk keagamaan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/11/2017).

Jurus jualan Pancasila tersebut harus didukung dengan segala rupa. Kemas yang rapi dalam aneka slogan, yang penting bisa kuasai lapak APBD. Kalau dibilang bertujuan maling uang negara, mesti dibuktikan.

Kepada seluruh barisan kotak-kotak dan jaringan pers nasional, perlu sadar bahwa kalian tidak akan sanggup membongkar skandal KKN Anies-Sandi. Sampai kiamatpun kalian akan gigit jari. Apalagi selama Jusuf Kalla masih berkuasa, jangan mimpi mengobrak-abrik kekuasaan Anies-Sandi.

Singkatnya Anies-Sandi tidak punya jejak hitam, mereka pejabat yang jenius, jujur dan takut pada Tuhan. Semoga bukan topeng, kita tahulah lakon mereka, menunggu waktu untuk membuktikan![***]


Faizal Assegaf

Ketua Progres'98

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya